Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Korban Guru Ngaji Cabul di Bandung Bertambah, Satu Korban Dinikahi Karena Hamil

Jumlah korban pencabulan oknum guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bertambah menjadi 13 orang.

Tribun
Ilustrasi. Korban Guru Ngaji Cabul di Bandung Bertambah, Satu Korban Dinikahi Karena Hamil 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jumlah korban pencabulan oknum guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bertambah menjadi 13 orang.

Selain itu satu korban dinikahi pelaku karena hamil.

Hal itu disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, kepada awak media di Mapolresta Bandung pada Sabtu (27/5/2023).

"Iya yang di Cilengkrang itu korbannya bertambah menjadi 13 orang," katanya.

Dinikahkan dengan Korban yang Hamil Sebelum Diamuk Massa Kusworo membenarkan jika salah satu korban dari guru ngaji tersebut telah dinikahkan dengan pelaku.

"Satu disetubuhi dan dinikahi pelaku," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang Supriatna megatakan korban aksi bejat AR itu ada 12 orang.

"Korbannya umurnya rata-rata dari 6 tahun sampai 14 tahun. Yang hamil itu yang usia 14 tahun, kemudian yang dinikahkan oleh pelaku," terangnya.

Selain itu, dia (pelaku) telah menjadi guru mengaji di lingkungan setempat sejak 5 tahun yang lalu.

"Sudah ada sekitar 5 tahun kalau mengajar ngaji," jelasnya.

Pelaku, kata Supriatna, menjalankan aksinya di berbagai lokasi seperti di rumah yang dibuatkan oleh RW atau saat mengajar ngaji anak-anak.

Alasan pengurus setempat membuatkan rumah untuk AR, lanjut dia, lantaran merasa kasian sekaligus ingin membuat tenteram anak-anak yang mengaji.

"Kalau informasi dari warga dilakukannya ada di rumah, ada juga sambil ngajar. Kaya ciuman, pegang-pegang," ungkapnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved