Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB Papua Minta Negara Lain Sampaikan ke Indonesia agar Papua Merdeka

Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) meminta negara lain agar segera menyampaikan kepada Indonesia agar Papua segera merdeka.

Editor: Muhammad Ridho
Pos Kupang
KKB Papua mengitari tiang bendera bintang kejora. Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua nekat hadang mobil TNI - Polri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Egianus Kogoya salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) meminta negara lain agar segera menyampaikan kepada Indonesia agar Papua segera merdeka.

Jika ini tak dilakukan maka, KKB Pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens yang sudah disandera beberapa bulan.

Hal itu disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM ( Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ), Sebby Sambom kepada wartawan, Sabtu 27 Mei 2023.

Sebby Sambom menyebutkan bahwa KKB Papua tak mau menunggu terlalu lama pembicaraan tentang Papua Merdeka.

Untuk itu, momen ini merupakan kesempatan untuk membicarakan nasib Papua.

Dia juga menyebutkan bahwa dalam video yang diterima, Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya, bakal menembak pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens.

Bahkan dalam video tersebut, Egianus Kogoya juga memberi waktu kepada Indonesia agar segera memenuhi tuntutannya.

Yang dituntut saat ini, adalah segera bernegosiasi terkait pembebasan pilot yang selama ini disanderanya.

Dalam video yang berdurasi 1 menit lebih 11 detik itu, pilot Susi Air itu juga berbicara, bahwa separatis menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.

Lebih lanjut Phillips juga menyebutkan bahwa jika pembicaraan itu itu tidak terjadi dalam dua bulan ke depan, maka mereka ( KKB) mengatakan akan menembak dirinya.

Untuk diketahui, pilot Susi Air itu telah disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sejak Selasa 7 Februari 2023 lalu.

Pilot itu disandera di hutan Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Selama 4 bulan disandera, pemerintah Indonesia gencar berusaha untuk menyelamatkan pilot tersebut.

Namun usaha itu hingga kini belum membuahkan hasil. Pilot tersebut masih disandera dan kini terancam akan ditembak.

Saat ini, Polda Papua telah bersinergi dengan semua pihak termasuk meminta gereja dan Uskup untuk bertemu dengan KKB Papua dan meminta pilot itu dibebaskan.

Bahkan Komnas HAM Papua pun telah meminta untuk terlibat dalam negosiasi membebaskan pilot Susi Air itu. Namun semua usaha seakan menemui jalan buntu.

Dan, kini Egianus Kogoya merilis video singkat yang berisi ancaman akan menembak mati pilot jika dalam dua bulan ke depan taka da pembicaraan antara Indonesia dengan KKB Papua. (*)

( Tribunpekanbaru.com / Serambi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved