Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kebakaran di Pekanbaru

Rumah yang Terbakar hingga Tewaskan Ibu dan 2 Anak di Pekanbaru Ternyata Juga Jadi Toko Oleh-oleh

Rumah di Jalan Durian Kecamatan Sukajadi Pekanbaru  yang terbakar hingga menewaskan ibu dan 2 anak, ternyata juga toko oleh-oleh Pekanbaru.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Kondisi rumah yang terbakar di Jalan Durian Pekanbaru. Kebakaran di Pekanbaru ini menewaskan 3 orang, ibu dan dua anaknya 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rumah di Jalan Durian Kecamatan Sukajadi Pekanbaru  yang terbakar hingga menewaskan ibu dan 2 anak, ternyata juga toko oleh-oleh Pekanbaru.

Penyebab kebakaran di Pekanbaru itu hingga saat ini masih diselidiki pihak berwenang.

Kebakaran rumah itu menewaskan Poppy Anis (43) bersama 2 anaknya, Audrey (12) dan Aisyah (9).

Para korban tak mampu menyelamatkan diri dan terjebak di dalam kamar rumah.

Ketiganya ditemukan meninggal dunia saat api sudah berhasil dipadamkan.

Jenazah ketiga korban lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengungkap, rumah yang terbakar juga merupakan toko atau pusat oleh-oleh khas Riau dengan nama Ameena.

Dipaparkannya, seorang saksi bernama Baktiar (51), saat detik-detik awal kebakaran terjadi mengaku sempat mendengar suara teriakan dan keributan dari luar rumah.

Dimana, saksi tinggal persis di depan rumah yang terbakar.

Baca juga: Identitas Ibu dan 2 Anak yang Meninggal Dalam Kejadian Kebakaran Rumah di Jalan Durian Pekanbaru

Baca juga: Asap Masih Muncul Dari Sisa Kebakaran Rumah yang Tewaskan Ibu dan 2 Anak di Pekanbaru

Baktiar kemudian ke luar rumah, dan melihat rumah yang berada di seberang yang merupakan milik Haji Anis (73), terbakar. Api tampak membesar.

Saksi Baktiar lalu menghubungi pihak pemadam kebakaran.

Selanjutnya, ia bersama sejumlah warga lainnya mencoba membuka pintu pagar rumah yang terkunci dengan cara mendorong dan menggoyang-goyangkannya.

Seorang warga mencoba membangunkan penghuni rumah dengan cara melempar kaca dengan batu.

Tidak lama, saksi Baktiar melihat seorang penghuni rumah bernana Geni, keluar sambil menggendong anak bernama Aminah.

Tak lama, pemilik rumah Haji Anis juga berhasil keluar.

Ternyata, di dalam rumah masih ada 3 orang anggota keluarga lainnya.

"Saksi tidak berani menyelamatkan anggota keluarga lain yang masih berada di dalam rumah, dikarenakan api semakin membesar," kata Andrie.

Lanjut Andrie, tak lama pemadam kebakaran bersama petugas kepolisian dari Polsek Sukajadi tiba di lokasi kejadian.

Petugas melakukan pengamanan lokasi dan pemadaman api.

Baru sekitar pukul 06.30 WIB api dapat dipadamkan.

Berikutnya, tim identifikasi Polresta Pekanbaru tiba di lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat dilakukan pengecekan ke dalam rumah, ditemukan adanya 3 orang yang menjadi korban kebakaran dan meninggal dunia. Posisinya berada di kamar depan sebelah kiri rumah, posisinya saling berdekatan," jelas Kompol Andrie.

Ketiga korban dipaparkan Andrie, kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan proses visum et repertum.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dan sampel kebakaran.

( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved