Berita Pelalawan
PPDB SMA Diperpanjang, Lulusan SMP di Pangkalan Kerinci Bakal Tak Tertampung di Sekolah Negeri
Perpanjangan PPDB online SMA sederajat hingga 2 pekan lamanya dari sebelumnya penutupan pendaftaran 12 Juni 2023
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau memperpanjang masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat hingga tanggal 26 Juni mendatang.
Perpanjangan PPDB online SMA sederajat hingga 2 pekan lamanya dari sebelumnya penutupan pendaftaran 12 Juni 2023.
Hal ini diputuskan oleh Disdik Riau agar proses penerimaan siswa baru lebih lama dan semua calon siswa terakomodir.
"Perpanjangan PPDB sesuai arahan dari Disdik Riau. Prosesnya masih berjalan dan calon siswa terus bertambah di website," tutur Kepala SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Adroni M.Pd kepada Tribunpekanbaru.com , Selasa (13/6/2023).
Adroni mengungkapkan, pendaftar ke sekolah yang dipimpinnya bertambah setiap hari. Data satu hari sebelumnya menunjuk calon siswa yang mendaftar online sekitar 750 lebih.
Tentu jumlah ini akan terus bertambah sebelum pendaftaran ditutup 26 Juni nanti.
PPDB menggunakan 4 jalur yakni zonasi 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen, dan perpindahan orangtua 5 persen.
Padahal data tampung yang dimiliki hanya 9 lokal dengan jumlah setiap ruangan 33 siswa.
Berarti seluruhnya berjumlah 297 orang yang dapat diterima tahun ajaran 2023 ini.
Pelamar tamatan SMP sudah dua kali lipat yang masuk. Dipastikan akan terseleksi hampir 500 pendaftar saat pengumuman.
"Memang sudah ada pelamar yang mencabut berkasnya dan pindah ke sekolah lain, lantaran tidak lolos. Jadi pelamar yang bertahan sekitar 500 lebih," beber Adroni.
Wakil Ketua Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Monang Pasaribu M.Si menyampaikan, berdasarkan hasil rapat kerja yang gelar bersama seluruh Kepsek SMA sederajat di Pangkalan Kerinci, banyak siswa tamatan SMP yang tidak tertampung di sekolah negeri.
Kekurangan daya tampung ini selalu menjadi permasalahan setiap tahun di Kota Pangkalan Kerinci.
Hal ini yang seharusnya diatasi oleh Disdik Riau, sebab kewenangan pendidikan SMA sederajat tidak lagi di Pemda melainkan di bawah Pemprov Riau.
"Sebenarnya yang kita butuhkan itu penambahan daya tampung sekolah, bukan perpanjangan waktu pendaftaran," beber Monang Pasaribu.
Politisi Partai Demokrat ini menyampaikan, penambahan waktu PPDB hanya akan memperpanjang proses terjadinya masalah daya tampung, bukanlah menjadi solusi.
Sebab daya tampung SMA sederajat masih tetap dan tak ada penambahan.
Sehingga persoalan calon siswa yang tidak diterima akan tetap mencuat pada akhir pendaftaran.
"Hasil rapat Minggu lalu, dipastikan 3 lokal siswa tamatan SMP tidak akan tertampung. Sekitar 100 lebih. Itu angka minimal," ujar Monang.
Dari data milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan jumlah siswa lulusan SMP tahun ini sebanyak 1697 orang.
Dengan rincian dari 6 SMP negeri akan meluluskan 970 siswa, SMP swasta tamat 489 orang dan Mts ada 241 siswa.
Sehingga total tamatan SMP tahun mencapai 1.697 orang atau setara dengan 47 lokal jika dibagi 36 siswa per kelas.
Sedangkan daya tampung SMA sederajat yang negeri hanya 44 lokal saja.
Permasalahan ini akan disikapi setelah pengumuman PPDB SMA sederajat selesai dan tahun ajaran baru dimulai.
Namun sebaiknya, dicarikan solusi sebelum masalahnya mencuat dengan menambah daya tampung, baik penambahan lokal atau penambahan jumlah siswa di setiap lokal.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
Diduga Angkut BBM Non Subsidi dari Jambi, Dua Unit Truk Diamankan Polres Pelalawan |
![]() |
---|
Tabrakan Beruntun 2 Truk dan 3 Minibus di Jalintim Pelalawan, Kendaraan Rusak Parah |
![]() |
---|
Kapan Sekdakab Defenitif Dilantik Pascaseleksi Jabatan? Ini Target BKPSDM Pelalawan |
![]() |
---|
Ini 5 Tim Pansel yang Menguji 5 Calon Sekdakab Pelalawan dalam Seleksi Wawancara di Kampus Unilak |
![]() |
---|
Miris, Gaji Cuma Rp 200 Ribu Sebulan, 7 Guru Honor Komite di Pelalawan Tak Sanggup dan Ngadu ke DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.