Jumlah SMP Negeri di Pekanbaru Kurang, Pj Wako Tidak Bisa Jamin PPDB Kali Ini Tanpa Masalah

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP negeri di Kota Pekanbaru bakal bergulir pada 26 Juni 2023 mendatang.

Namun sayang ada kemungkinan kapasitas di SMP negeri masih terbatas.

Kondisi tersebut masih menjadi permasalahan dalam PPDB tahun ini. Apalagi jumlah sekolah khususnya SMP negeri di Pekanbaru masih kurang.

"Ini agak sulit memang, sekolah kita masih kurang," ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun kepada Tribunpekanbaru.com , Jumat (16/6/2023).

Dirinya mengatakan bahwa kekurangan kapasitas di SMP negeri masih menjadi masalah. Ia tidak berani memberi garansi bahwa tidak ada masalah dalam PPDB kali ini.

"Semua orangtua pasti ingin anaknya, belajar di sekolah negeri," jelasnya.

Muflihun mengimbau lewat camat dan lurah melalui Dinas Pendidikan agar orangtua jangan fokus untuk daftar di sekolah pusat kota.

Ia menambahkan bahwa saat ini tidak ada yang disebut sekolah unggulan.

"Sama semua sekolah, jangan sampai warga Panam malah mendaftar di SMPN 1, kan jauh," terangnya.

Dirinya mengatakan bahwa orangtua bisa menjadikan SMP negeri di sekitar Panam sebagai pilihan.

Ia menyebut bahwa pemerintah kota berupaya untuk melakukan pemerataan sekolah.

"Ini kesepakatan kita bersama DPRD, untuk pemerataan pembangunan sekolah. Mungkin bisa dibangun rutin satu atau dua sekolah, di daerah yang kurang sekolahnya," jelasnya.

Para calon peserta didik bisa mengikuti PPDB 2023 di SMP negeri selama lima hari. Rangkaian PPDB berlangsung pada 26 Juni 2023 hingga 1 Juli 2023.

Ada empat jalur dalam PPDB kali ini yaitu jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur pretasi dan jalur pindah orangtua.

Proses pendaftaran secara online melalui laman ppdbpekanbaru.id yang bisa diakses lewat ponsel cerdas atau gawai.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )