DPRD Pekanbaru
Dilaunching Juli dan Gubri Janji Bantu, DPRD Pekanbaru Dukung Penuh Program UHC Pemko
Sinyal positif dari Gubernur Riau Syamsuar, yang akan membantu anggaran bagi Pemko Pekanbaru, untuk program UHC didukung semua pihak
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sinyal positif dari Gubernur Riau Syamsuar, yang akan membantu anggaran bagi Pemko Pekanbaru, untuk program Universal Health Coverage (UHC), didukung semua pihak.
Termasuk halnya DPRD Pekanbaru, selaku mitra kerja. Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi kesehatan bahkan memberikan supporting penuh, agar program ini berjalan on the track.
Sekadar gambaran, setelah Pemko Pekanbaru nanti bisa mencapai UHC di atas 95 persen, nantinya masyarakat berobat hanya membawa KTP saja.
Program UHC ini sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan, yang memastikan setiap warga dalam populasi, memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
"Sebenarnya program UHC ini sejak dua tahun lalu (masa Wako Firdaus MT) sudah digaungkan. Tapi Alhamdulillah, di zaman Pak Pj Wako Muflihun terealisasi," tegas Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos, kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (26/6/2023).
Pemko Pekanbaru sudah menjadwalkan akan melaunching program UHC, pada Juli 2023 ini. Awalnya program ini direncanakan dilaunching dan akan dijadikan kado HUT Kota Pekanbaru ke-239. Namun karena sesuatu hal, akhirnya diundur.
Diakui Aidil Amri, satu penyebab belum tercapainya UHC Pemko Pekanbaru, karena keterbatasan anggaran. Namun saat Paripurna HUT Kota Pekanbaru ke-239, pada Jumat (23/6/2023) kemarin, Gubernur Riau berjanji membantu anggaran UHC Pemko Pekanbaru ini.
"Saya dengar langsung, Pak Gubri mau bantu kesehatan (UHC) kota. Tentu ini kita sambut baik, dan kita dukung bersama. Karena UHC ini untuk kepentingan masyarakat banyak," akunya.
Masyarakat Kota Pekanbaru sendiri sudah sangat menginginkan, berobat ke faskes atau ke rumah sakit, pakai KTP saja. Karena sudah banyak daerah di Indonesia, warganya berobat menggunakan KTP.
"Kota Pekanbaru meski terlambat, tapi kita optimis akan berjalan dengan baik. Karena memang semua stakeholder sudah sepakat untuk menggenjot ini hingga terealisasi," sebutnya.
Aidil Amri juga berharap, setelah dilaunching nanti, bisa langsung dijalankan oleh masyarakat. Sebab, fasilitas kesehatan ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).
Tiap Ruas Jalan Dipungut Parkir, Tapi DPRD Pekanbaru Sebut PAD Parkir Turun karena Banyak Kebocoran |
![]() |
---|
Pansus DPRD Pekanbaru Sudah Surati Pemko Untuk Mencabut Perda Lama Pemilihan RT RW |
![]() |
---|
Waktu Tinggal Sebulan Lebih Lagi, DPRD Pekanbaru Belum Sekali pun Bahas R-APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
DPRD Pekanbaru Sarankan ke Pemko Agar Tak Ada Lagi Gepeng dan Pak Ogah Beroperasi di Kota |
![]() |
---|
Aneh, Truk ODOL Tak Mempan Dirazia: Tetap Masuk Kota di Jam Sibuk, DPRD Singgung Komitmen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.