Berita Bengkalis
Wafat di Mina, Jemaah Haji Bengkalis Didiagnosa Derita Edema Paru-paru Akut
Jemaah Haji Bengkalis berasal dari Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat bernama Emod Bin Hasan Narkiwan meninggal dunia di Mina Arab Saudi
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Seorang Jemaah Haji Bengkalis berasal dari Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat bernama Emod Bin Hasan Narkiwan meninggal dunia di Mina Arab Saudi.
Jemaah Haji Bengkalis atas nama Emod Bin Hasan Narkiwan meninggal dunia dalam usia 64 tahun dengan diagnosa acute lung edema atau edema paru-paru akut.
“Berita duka telah meninggal dunia Emod bin Hasan Narkiwan pada hari Sabtu tanggal 01Juli 2023 pukul 18.59 WAS di RS Mina Al Wadi,” ujar Pembimbing Haji Kabupaten Bengkalis kloter 10 BTH, Zulkarnaen, kepada wartawan, Minggu (2/7/2023).
Emod Bin Hasan Narkiwan mengalami sakit di Mina dan langsung masuk Rumah Sakit Mina al Wadi pada saat mau pulang ke Mekkah usai nafar awal.
Karena sakit, saat melempar jumroh, dilakukan badal lontar oleh istrinya.
“Jenazah sekarang berada di RS Al Wadi menunggu surat keterangan kepolisian baru dapat dilaksanakan prosesi fardu kifayah terhadap jenazah,” ujar Zulkarnaen.
Emod bin Hasan Narkiwan, berangkat bersama istri dengan nomor porsi 400085873.
Mereka tinggal di Jalan Dusun 1 Sei Yap Tengah RT04 RW02 Pangkalan Nyirih, Rupat, Bengkalis.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, seluruh jemaah haji Kabupaten Bengkalis kloter 10 BTH baik yang nafar awal maupun nafar tsani sudah berada di penginapan.
Sebagian besar jemaah belum melanjutkan rangkaian ibadah haji berikutnya yaitu tawaf ifadah, sai dan tahallul tsani.
Zulkarnaen mengatakan, jumlah jemaah haji yang melakukan nafar awal sebanyak 293 orang.
Sementara sisanya atau sebanyak 80 orang memilih untuk melaksanakan nafar tsani.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.