Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Daya Tampung Terbatas, Hampir Sepuluh Ribu Anak di Pekanbaru Terpaksa Belajar di Sekolah Swasta

Ada hampir 10 ribu calon peserta didik lulusan SD yang tak lolos PPDB SMP Negeri di Pekanbaru terpaksa belajar di SMP swasta

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir
Suasana PPDB SMP Negeri di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Ada hampir 10 ribu calon peserta didik lulusan SD yang tak lolos PPDB SMP Negeri di Pekanbaru terpaksa belajar di SMP swasta. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Ada hampir sepuluh ribu calon peserta didik di Kota Pekanbaru terpaksa belajar di SMP swasta.

Mereka adalah lulusan SD di kota ini yang tidak lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri tahun 2023.

Informasi Tribunpekanbaru.com , ada 9.858 calon peserta didik tidak tertampung di SMP negeri. Pada PPDB tahun ini jumlah calon peserta didik yang lolos mencapai 8.356

Padahal jumlah lulusan SD di kota ini mencapai 18.214. Mereka yang tidak lolos terpaksa belajar di swasta karena rangkaian PPDB tingkat SMPN Kota Pekanbaru sudah berakhir.

"Ada sembilan ribu lebih anak bakal masuk sekolah swasta, orangtua tidak bisa memaksa anaknya masuk sekolah negeri," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya mengaku bahwa kondisi ini terjadi karena kapasitas sekolah yang belum memadai. Seluruh SMP negeri belum dapat menampung seluruh lulusan SD di Pekanbaru.

Jamal mengaku panitia PPDB sudah melakukan validasi dan verifikasi terhadap seluruh calon peserta didik yang mendaftar.

Mereka juga sudah menyampaikan hasil pengumuman pada PPDB tingkat SMPN.

Diriya menambahkan tidak ada pendaftaran lanjutan pada PPDB kali ini.

Ia menyebut bahwa ornagtua hanya bisa meminta klarifikasi atas temuan dalam pengumuman PPDB.

Proses klarifikasi bisa dilakukan setelah pengumuman disampaikan. Ia juga mengingatkan bahwa sekolah jangan membuka jalur belakang PPDB.

"Misalnya dia tinggal dekat dengan sekolah tapi tidak lolos, sedangkan yang jauh tempat tinggalnya malah lolos. Ini bakal kita pertimbangkan," ulasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved