Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Dumai

4.900 Ton Beras dari Vietnam Kembali Masuk Lewat Dumai, Bulog: Butuh Impor karena Cadangan Menipis

Kapal yang membawa 4.900 ton beras dari Vietnam sudah bersandar di Pelabuhan Dumai, pada Kamis (6/7/2023), proses bongkar muat masih berjalan

|
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Beras impor di gudang Bulog Dumai. Dumai kembali jadi pintu masuk impor beras dari Vietnam dan sudah datang 4.900 ton beras. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pemerintah Indonesia kembali membuka keran impor beras di 2023 di mana Dumai menjadi satu di antara pintu masuk impor dari Vietnam.

Kali ini kapal yang membawa 4.900 ton beras dari Vietnam sudah bersandar di Pelabuhan Dumai, pada Kamis (6/7/2023) pekan lalu.

Pemimpin Cabang Bulog Dumai, Faisal mengungkapkan, peran dari Bulog pada impor beras ini sebagai pelaksana kebijakan.

Menurutnya, kebijakan membuka kembali keran impor beras ini karena semakin menipisnya beras cadangan pemerintah secara nasional, dan belum panen persawahan padi di sejumlah daerah di tanah air.

Ia menambahkan, ‎impor beras yang sudah masuk di gudang Bulog Dumai pada awal 2023 lalu sebanyak belasan ribu ton beras dari negara Thailand dan Myanmar, serta Vietnam sudah didistribusikan ke berbagai daerah di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau

" Beras impor dari Vietnam berjumlah 4.900 ton saat ini masih proses pemindahan dari kapal menuju di gudang bulog Dumai," katanya, Selasa (11/7/2023).

Faisal mengatakan, proses bongkar muat dari kapal menuju gudang, masih terus berjalan, meskipun terkendala musim penghujan, namun 4.900 ton diharapkan cepat berpindah dari kapal ke gudang

"Untuk stok beras di gudang saat ini ada sekitar 4.500 ton, ditambah stok gula 2,5 ton, dan daging 2.000 ton," jelasnya

Ia menerangkan, bahwa kualitas beras Bulog saat ini sudah sama dengan beras beras yang ada di pasar maupun supermarket, untuk itu jangan ragu untuk mengkonsumsi beras dari Bulog.

‎"Jadi jangan ragu untuk mengkonsumsi beras bulog, karena kualitasnya sangat baik dan lezat untuk dikonsumsi," pungkasnya.

Perlu diketahui, impor beras melalui Pelabuhan Indonesia Dumai pada 2023 ini sudah dimulai pada awal Januari lalu.

Pada pada tahap pertama beras Impor yang masuk melalui pelabuhan Dumai berjumlah sekitar 4.800 ton beras dari Myanmar.

Kemudian, tahap kedua, pada Selasa (10/1/2023) beras impor dari Thailand kembali masuk melalui Pelabuhan Indonesia Dumai, sebanyak 5.000 ton.

Selanjutnya di akhir Februari, sekitar 4800 ton datang tepatnya pada Kamis (23/2/2023).

Tahap tiga di bulan Mei tepatnya Senin (8/5/2023) masuk sebanyak 4.900 ton, dan tahap empat Jumat (19/5/2023) masuk 6.700 ton.

Di Juli ini masuk ‎tahap lima dan sudah datang beras impor dari Vietnam pada Kamis (6/7/2023) sebanyak 4.900 ton.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved