Pemko Dumai Lakukan Naturalisasi Beberapa Sungai di Dumai
Walikota Dumai, Paisal melakukan peninjauan pelaksanaan naturalisasi Sungai Masjid pada Selasa (11/7/2023).
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Untuk mengentaskan persoalan banjir yang hingga kini masih menjadi momok bagi warga Dumai, Wali Kota Dumai, intruksikan dinas PUPR untuk melakukan naturalisasi sejumlah sungai.
Menindaklanjuti intruksi Walikota Dumai, PUPR langsung melakukan pengerjaan naturalisasi Sungai Mesjid, di Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat dan Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan
Walikota Dumai, Paisal melakukan peninjauan pelaksanaan naturalisasi Sungai Mesjid pada Selasa (11/7/2023).
Tinjauan ke lapangan ini dilakukannya bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai, Riau Satrya Alamsyah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Dumai, Yuda Pratama Putra, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Dumai, Wan Rieko Candra beserta staff.
Walikota Dumai, Paisal mengungkapkan, bahwa pemerintah kota Dumai, tetap komit untuk mengentaskan persoalan banjir, salah satunya dengan melakukan Naturalisasi Sungai-Sungai di kota Dumai.
"Saya sudah melakukan tinjauan ke lapangan dan melihat langsung proses naturalisasi Sungai Mesjid yang selama puluhan tahun ini dikeluhkan masyarakat dan tidak pernah tersentuh," katanya, Jumat (14/7/2023).
Menurutnya upaya naturalisasi Sungai Mesjid ini menjadi salah satu cara agar permasalahan banjir di Kota Dumai dapat diselesaikan secara bertahap.
"Dengan ikhtiar kita bersama, Insya Allah Sungai Mesjid yang dikeluhkan selama ini dapat tuntas secara bertahap. Mohon doa kepada segenap masyarakat," harapnya.
Ia berpesan kepada segenap masyarakat Kota Dumai untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah di sungai agar banjir di Dumai Kota Idaman dapat berkurang bahkan tuntas.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Dumai, Riau Satrya Alamsyah menerangkan bahwa konsep Restorasi atau Naturalisasi adalah upaya pembenahan sungai dengan cara alamiah, dengan memperhatikan ekosistem lingkungan.
Dijelaskanya, Naturalisasi Sungai Mesjid ini bertujuan untuk mengelola arus sungai agar air dapat meresap ke dalam tanah di sepanjang perjalanannya ke hilir, dengan mempertahankan kelokan sungai dan penetapan jalur hijau disepanjang sungai.
"Konsep ini tetap mempertimbangkan salah satu fungsi Sungai Mesjid di Kota Dumai sebagai pengendali banjir, dan alhamdulillah pengerjaan sudah dilakukan sejak hari Senin tanggal 3 Juli 2023 lalu, dan telah berjalan lebih kurang 600 meter. Untuk target rencana naturalisasi akan dikerjakan sepanjang 4 kilometer," ungkapnya.
"Kami berharap, dengan konsep naturalisasi ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat Dumai terhadap lingkungan sekitar, khususnya Sungai Mesjid," pungkasnya
(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)
| Antusias Bank Jatah dengan Keberhasilan Bioavtur: Siap Berkolaborasi Demi Hilirisasi Energi |
|
|---|
| Pemko dan DPRD Kota Dumai Sepakat KU-APBD/PPAS 2026 Rp2,2 Triliun |
|
|---|
| Pimpin Upacara Hari Santri Nasional, Ini Pesan Wali Kota Dumai Paisal |
|
|---|
| Menjaga Napas Bakau di Antara Riuh Angin Selat Rupat |
|
|---|
| Lingkar Kehidupan di Sudut Kota Dumai: Ketika Sampah,Ternak, dan Tanaman Hidup Saling Menghidupi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.