Nico Gonzalez Dilirik Porto Setelah Dibangku Cadangkan Xavi di Barcelona

Pemain sepakbola profesional Spanyol posisi gelandang, Nico Gonzalez dilirik Porto setelah dibangku cadangkan Xavi di Barcelona

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
AFP
Nico Gonzalez Dilirik Porto Setelah Dibangku Cadangkan Xavi di Barcelona 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemain sepakbola profesional Spanyol posisi gelandang, Nico Gonzalez dilirik Porto setelah dibangku cadangkan Xavi di Barcelona .

Dikabarkan Fabrizio Romano bahwa Xavi membatasi Nico Gonzalez bermain di Barcelona pada musim ini.

Bahkan, Nico Gonzalez tidak dipanggil pelatih Xavi untuk tur pramusim Barcelona ke USA.

" Nico Gonzalez tidak dipanggil untuk tur pramusim Barcelona ke USA," kata Fabrizio Romano.

Menurut Fabrizio Romano, Xavi memberitahunya bahwa waktu bermainnya di Barcelona akan dibatasi musim ini.

Sementara itu, Porto difavoritkan untuk mengontrak Nico Gonzalez .

"Pembicaraan sudah dilakukan di sisi pemain dan klub," jelas Fabrizio Romano .

Padahal, pada akhir 2022 lalu, Barcelona berencana memulangkan Nico Gonzalez dari karena Xavi dinilai kurang percaya kepada De Jong.

Nico Gonzalez saat ini tengah menjalani masa peminjaman bersama Valencia hingga akhir musim ini.

Meskipun dalam klausul kontraknya disepakati sampai akhir musim, nyatanya Barcelona tengah mempertimbangkan untuk mempersingkat hal tersebut.

Barcelona disebut ingin memulangkan Nico Gonzalez pada bursa transfer musim dingin alias Januari 2023 mendatang.

Dilansir Blaugranes, pihak Barcelona sudah bertemu dengan agen dari Nico Gonzalez untuk membahas realisasi tersebut.

Keinginan Barcelona untuk memulangkan kemungkinan didasarkan atas kekecewaan tim Catalan atas menit bermain yang didapatkan Nico Gonzalez di Valencia.

Pemain berusia 20 tahun itu masih belum mampu bermain konsisten lantaran menit bermainnya yang belum maksimal.

Nico Gonzalez sejauh ini belum pernah bermain selama 90 menit sejak bergabung dengan Valencia pada awal musim ini.

Catatan waktu bermain sebanyak 231 menit dari tujuh laga barangkali bukanlah yang diharapkan oleh manajemen Barcelona.

Alhasil tim Catalan ingin memulangkan Nico Gonzalez pada pertengahan musim ini.

Lebih dari itu, keputusan Barcelona untuk memulangkan lebih cepat Nico Gonzalez seakan menjadi sinyal lain dari Xavi Hernandez.

Pelatih asal Spanyol itu seakan ingin menciptakan sektor lini tengah Barcelona dengan pemain asal Spanyol.

Padahal jika menelisik kedalaman skuat Barcelona musim ini, Xavi punya sosok Frenkie De Jong dan Franck Kessie di lini tengah.

Hanya saja memang dua pemain itu malah jarang tampil sebagai starter bersama Barcelona musim ini.

Xavi justru lebih memilih pemain seperti Sergio Busquets dan Gavi yang berdarah Spanyol untuk menghiasi starting lineup Barcelona.

Keputusan Xavi itulah yang dikritik beberapa pendukung Barcelona dalam beberapa waktu terakhir.

Apalagi keinginan Xavi untuk memulangkan Nico Gonzales lebih cepat semakin membuat beberapa pendukung Barcelona geram.

Hal ini dikarenakan keinginan Xavi untuk memulangkan Nico Gonzalez seakan menjadi indikasi dirinya tak terlalu percaya dengan De Jong dan Kessie untuk bisa mengawal lini tengah Barcelona.

Joao Felix Ingin Bergabung dengan Barcelona

Joao Felix beri sinyal akan meninggalkan Chelsea , bukan Liverpool atau Juventus tapi Joao Felix ingin bergabung dengan Barcelona .

Keinginan Joao Felix disampaikannya kepada wartawan olahraga Fabrizio Romano , namun ia belum menyebut akan meninggalkan Chelsea .

Fabrizio Romano menyampaikan keinginan Joao Felix tersebut melalui tweetnya pada 19 Juli 2023.

"EXCLUSIVE - João Félix statement on his future:

1. “I’d love to play for Barça”.

2. “Barcelona has always been my first choice and I’d love to join Barça”.

3. “It was always my dream since I was a kid”.

4. “If it happens, it will be a dream come true for me”.

Terjemahkan :

EKSKLUSIF _ Pernyataan João Félix tentang masa depannya:

1. “Saya ingin sekali bermain untuk Barça”. 

2. “Barcelona selalu menjadi pilihan pertama saya dan saya ingin bergabung dengan Barça”.

3. “Itu selalu menjadi impian saya sejak kecil”.

4. “Jika itu terjadi, itu akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya”.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved