SOSOK Josko Gvardiol, Rekord Bek Termahal yang Ditebus Man City dari RB Leipzig
Kedua,Romano mengatakan bahwa Man City dan RB Leipzig telah menyepakati biaya transfer untuk sang pemain.
Penulis: ilhamyafiz | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Manchester City selangkah lagi mendatangkan bek RB Leipzig untuk Josko Gvardiol.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, lewat cuitan Twitternya.
Romano telah mengeluarkan kata-kata "here we go" dalam postingannya mengenai transfer Gvardiol ke Man City, sehingga transfer tersebut biasanya akan terealisasi dalam waktu dekat.
Dalam postingannya, selain menyematkan kata "here we go", Romano juga membeberkan 2 detail transfer Gvardiol ke Man City.
Pertama, Gvardiol menyetujui persyaratan pribadi satu bulan lalu dengan Man City.
Kedua,Romano mengatakan bahwa Man City dan RB Leipzig telah menyepakati biaya transfer untuk sang pemain.
Tak disebutkan berapa biaya yang disepakati oleh Man City dan RB Leipzig untuk Gvardiol.
Namun, kalau biaya yang disepakati sesuai dengan harga yang selama ini beredar, maka Gvardiol akan menjadi bek tengah termahal dalam sejarah.
Dalam kabar yang berderad, dia disebut akan bergabung ke Man City dengan mahar sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun.
Nominal di atas akan membuat Gvardiol sebagai bek termahal dalam sejarah.
Sampai saat ini, gelar itu disandang oleh bek Man United, Harry Maguire.
Menurut laporan Football Transfers, Maguire dibeli oleh Man United dari Leicester City pada musim panas 2019.
Kala itu, Setan Merah harus membayar uang sejumlah 87 juta euro atau setara Rp1,4 triliun untuk mendapatkan Maguire.
Lantas, siapa sosok Gvardiol?
Josko Gvardiol adalah pemain muda kelahiran Kroasia, 23 Januari 2002.
Gvardiol memulai karier sepak bola dengan klub Trešnjevka dan Dinamo Zagreb.
Ia tampil untuk tim utama Dinamo Zagreb pada Oktober 2019.
Pada September 2020, Gvardiol kemudian bergabung ke RB Leipzig.
Gvardiol tampil untuk timnas junior Kroasia sejak kelompok umur U-14 hingga U-21.
Ia tampil perdana untuk timnas senior Kroasia di pertandingan perdana mereka pada Kejuaraan Eropa UEFA 2020 melawan Inggris.
Pada Piala Dunia 2022 lalu, Gvardiol menjadi sorotan karena performanya yang apik bersama Kroasia hingga lolos ke Semifinal.
Bek dengan janggut lebat itu dikenal punya gaya permainan yang sigap, keras, dan tak kenal kompromi dengan lawan.
Aspek terpenting dari permainan Gvardiol adalah dia bek tengah berkaki kiri penuh bakat. Ini memberikan kelengkapan yang fantastis buat Leipzig karena mereka bisa memasangkan Gvardiol dengan pemain berkaki kanan di jantung pertahanan.
David Alaba-nya Real Madrid mungkin telah memantapkan diri sebagai bek tengah berkaki kiri terbaik dunia, dan Gvardiol memiliki banyak kesamaan.
Anda mungkin berpikir postur 185 cm yang bukanlah tinggi rata-rata untuk posisi yang menuntut fisik, namun kekuatan sesunggunya Gvardiol justru datang dari itu.
Gvardiol jarang diintimidasi oleh lawannya setelah belajar bagaimana cara terbaik menggunakan bodi dia dalam kerasnya kancah sepakbola Kroasia.
Dia juga membangun kepercayaan dirinya saat mengendalikan bola, di mana dia cukup nyaman membawa penguasaan bola keluar dari pertahanan dengan dirinya memainkan si kulit bundar untuk rekan setimnya di posisi terbaik.
| Jokowi Sebut Tak Tinggal di Rumah Pensiun Dibangun Negara, Roy Suryo Mencibir dan Singgung Termul |
|
|---|
| Mereduksi Emisi di Kota Bertuah: Pengguna EV Terus Bertambah, PLN Hadir Mengakselerasi |
|
|---|
| Ayah Siswa SMPN di Sawahlunto yang Tewas Tergantung di Kelas Minta Polisi Usut Penyebab Kematian |
|
|---|
| Akhir dari Harvey Moeis: Suami Sandra Dewi Itu Kini Jalani Hidup di Balik Jeruji Besi 20 Tahun |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 149 150 Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/gvardiol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.