Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Setelah Pj Bupati Kampar, Akun WhatsApp Palsu Pj Sekda Muncul Imingi Bantuan Dana

Nomor WhatsApp palsu mengatasnamakan pejabat di Kampar kembali muncul. Kali ini mengatasnamakan Penjabat Sekretaris Daerah. 

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Ilustrasi. Waspada akun palsu 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Nomor WhatsApp palsu mengatasnamakan pejabat di Kampar kembali muncul. Kali ini mengatasnamakan Penjabat Sekretaris Daerah. 

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kampar, Yuricho Efril memberi klarifikasi. Ia sudah mengkonfirmasi kepada Pj. Sekda, Ramlah. 

"Ada lagi kita menemukan akun dengan nomor WhatsApp palsu Ibu Pj Sekda," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (21/7/2023).

Informasi tersebut diterima dari masyarakat yang menerima pesan WhatsApp. Akun itu memasang foto dan nama profil Ramlah.

"Pelaku mengirim pesan kepada pengurus sebuah organisasi keagamaan," kata Riko, sapaan akrabnya. 

Pelaku melalui pesan WhatsApp itu pura-pura menanyakan apakah sudah dihubungi Pj. Bupati. Pelaku seakan mengkonfirmasi soal penyaluran bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Kampar. 

Untungnya, penerima tidak langsung percaya dan mengadu ke Diskominfo Sandi. Setelah itu, pihaknya melakukan konfirmasi langsung kepada Ramlah. 

"Dipastikan bukan nomor Ibu Pj. Sekda, dan Ibu Pj. Sekda tidak pernah menggunakan nomor seperti yang digunakan si pengirim," tegas Riko. 

Ia mengapresiasi masyarakat yang tidak langsung percaya begitu saja. Sehingga tidak sampai menjadi korban kejahatan, seperti penipuan. 

Menurut Yuricho, pengirim pesan dari akun palsu diduga kuat merupakan pelaku penipuan. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat hati-hati.

"Kita akan selalu mengingatkan ke masyarakat, hati-hati apabila nomor yang tidak dikenal meminta sesuatu atau menjanjikan sesuatu, agar tidak dilayani," tandasnya. 

Sekitar satu pekan lalu, Diskominfo Sandi juga mengungkap modus yang mirip. Pelaku menggunakan akun palsu dengan memasang nama dan foto profil Pj. Bupati, Mhd. Firdaus.  

Pelaku mengirim pesan kepada pengurus sebuah pengurus pesantren. Untungnya, pihak yang menerima pesan itu berinisiatif memverifikasi langsung kepada Firdaus.

(Tribunpekanbaru.comm/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved