Korban Kaki Putus Terlindas Truk di Kampar Diamputasi, Begini Kondisinya Terkini di Rumah Sakit

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Tim medis Rumah Sakit Mesra, Siak Hulu mengamputasi kaki kanan Syafril yang putus. Pasien masih dirawat intensif. 

Manajer Humas RS. Mesra, Nofiadi memberi keterangan tentang kondisi terkini Syafril. Yaitu korban kaki putus dilindas truk di Kilometer 2 Jalan Raya Pasir Putih Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu, depan Pasar Ulil Albab, Sabtu (22/7/2023). 

"Tuan Syafril dilakukan tindakan operasi amputasi kaki sebelah kanan hingga atas lutut," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunpekanbaru.com, Minggu (23/7/2023) malam.

Ia mengatakan, korban menerima transfusi darah di kamar operasi sebanyak 3 kantong. Kemudian di ruang ICU sebanyak 3 kantong lagi.

Setelah itu, dilakukan pemeriksaan darah ulang pada Minggu (23/7/2023) pukul 09.00 WIB. Disimpulkan jika pasien masih membutuhkan transfusi trombosit sebanyak 3 kantong. 

"Pasien sudah dilakukan pemeriksaan darah ulang jam 09.00, namun pasien masih membutuhkan transfusi trombosit 3 kantong," ujarnya. 

Ia menyatakan, kondisi Syafril sudah stabil dan masih akan dicek darah ulang. Hasilnya kemudian dikonsultasikan kembali dengan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP). 

"Nanti setelah cek darah ulang akan di Konsul kan kembali ke DPJP, kemungkinan pasien bisa dipindahkan ke ruang rawatan biasa," ujar Nofiadi. 

Ia mengatakan, Syafril (52) langsung masuk ke Ruang Unit Gawat Darurat (UGD). "Kita sama-sama berdoa agar kondisi pasien bisa segera pulih," tuturnya.

Sementara istri Syafril bernama Dahlia (49), kata dia, tiba di RS. Mesra sudah dalam keadaan meminggal. Pasangan suami istri (pasutri) tercatat sebagai warga Perumahan Pandau Permai, Siak Hulu. 

Sebelumnya, Kasat Lantas, Rocky Junasmi menyebutkan kecelakaan maut terjadi pada Sabtu (22/7/2023) pukul 14.20 WIB. Kecelakaan melibatkan Sepeda Motor Supra BM 2812 ZR yang dikendarai Syafril membonceng istrinya Dahlia serta truk tronton Hino DA 8201 BU yang dikemudikan Engki Erawan.

Ia menjelaskan kronologisnya. Sepeda motor yang dikemudikan Syafril membonceng Dahlia datang dari arah Simpang Pasir Putih. Mereka mengarah ke Simpang Pandau. 

Truk bergerak searah. Sepeda motor kemudian mendahului truk dari sebelah kiri. Saat sedang mendahului, setang kanan sepeda motor menabrak besi penghalang bagian tengah sebelah kiri truk. 

Seketika sepeda motor hilang keseimbangan. Lalu jatuh ke kolong truk. Sehingga kaki kanan Syafril terlindas roda truk. Sedang Dahlia terlindas dari bagian dada sampai kepala. 

"Pengendara sepeda motor mengalami putus kaki sebelah kanan, dan penumpang meninggal dunia," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (23/7/2023). Korban dibawa ke RS Mesra Siak Hulu.