Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penghulu Kampung Rasakan Dampak Bujang Kampung Bagi Warga, di Kerinci Kanan Seperti Kenduri Besar 

Pemkab Siak kembali melanjutkan pelaksanaan Program Bupati Bekerja dan Ngantor (Bujang) Kampung ke - 71 di Kampung Kerinci Kanan.

Editor: M Iqbal
istimewa
Bupati Siak Alfedri menyalami aparatur kampung saat program Bujang Kampung di kampung Kerinci Kanan, Jumat (21/7/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pemkab Siak kembali melanjutkan pelaksanaan Program Bupati Bekerja dan Ngantor (Bujang) Kampung ke - 71 di Kampung Kerinci Kanan, Kecamatan Kerinci Kanan, Jumat (21/7/2023). Kegiatan dipimpin langsung Bupati Siak Alfedri. 

Kehadiran bupati dan perangkatnya disambut hangat warga kampung tersebut. Program Bujang Kampung di Kerinci Kanan seperti kenduri besar. Seribuan orang berkumpul di satu tempat, yaitu kantor penghulu kampung, dan dilayani atas dasar kebutuhan administrasi kependudukannya. 

Penghulu Kampung Kerinci Kanan, Waliman sendiri tidak menyangka euforia program Bujang Kampung di sana begitu menakjubkan. Ia mengaku sangat senang dengan kegiatan itu, meskipun proses persiapannya juga menyita waktu, pikiran dan tenaga. 

"Alhamdulillah, saya mewakili masyarakat Kampung Kerinci Kanan merasa sangat senang dengan kehadiran bapak Bupati Siak Alfedri bersama rombongan di Kampung kami. Rasanya seperti benar-benar kenduri besar,” katanya. 

Waliman sangat bersyukur atas program tersebut. Kenapa tidak, selama ini masih banyak warga yang tidak mempunyai KTP, anak-anak yang tidak memiliki akte lahir dan usaha warga yang belum diurus izinnya. Melalui program Bujang Kampung, kebutuhan warga tersebut dipenuhi. 

"Kami merupakan daerah paling ujung di kabupaten ini, warga bekerja di kebun sehari-hari, kalau hendak ngurus KTP pergi ke Siak dan itu menghabiskan waktu seharian, membuat warga jadi enggan,” katanya. 

Program Bujang Kampung yang jelas mendekatkan pelayanan kepada masyarakat ini disambut baik oleh masyarakat karena sangat membantu. “Semoga Program Bujang Kampung ini terus terlaksana, sehingga akan bisa membantu masyarakat di Kampung lainnya,” katanya.

Bupati Siak Alfedri mengatakan perasaannya sangat senang  bisa berkumpul dan bersilaturahmi bersama masyarakat Kampung Kerinci Kanan. 

"Alhamdulillah, di hari yang mulia ini saya senang bisa bersilaturahmi dengan Pemerintah dan masyarakat Kampung Kerinci Kanan. Kehadiran saya bersama beberapa OPD, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khusus di hari Jumat dalam rangka program Bujang Kampung,” ucap Alfedri. 

Program Bujang Kampung yang dilaksanakan ini, telah diapresiasi oleh Ombusman RI karena kepedulian Bupati dan Wakil Bupati kepada warga. Bupati langsung turun ke Kampung (Desa) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, bupati juga melaksanakan rapat koordinasi dengan Perangkat Kampung serta tokoh masyarakat.

"Program Bujang Kampung ini bertujuan untuk terus memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat langsung di Kampung yang lokasinya jauh dari kantor pelayanan yang lokasinya di Kecamatan Siak,” katanya.

Minta Orang Tua Batasi Kebutuhan Anak Terhadap Gadget 

Pada acara Bujang Kampung di Kerinci Kanan, Bupati Siak Alfedri juga menyerukan agar orang tua lebih kreatif untuk membatasi kebutuhan anak terhadap gadget. Sebab kecanduan terhadap gadget akan memberikan dampak buruk kepada anak. 

"Jangan biasakan dan biarkan anak kita untuk sering bermain Smartphone, karena efek negatifnya sangat luar biasa, apalagi kalau sudah kecanduan bisa menggangu kesehatan, pola pikirnya dan kejiwaannya,” katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Siak saat ini sedang fokus dalam menanggulangi stunting. Bahkan diberikan tips-tips beserta bantuan makanan tambahan untuk bayi. 

“Stunting menjadi musuh bersama, agar anak -anak kita selamat, sehat dan cerdas. Setelah anak-anak tumbuh tantangannya adalah gadget, ini juga harus kita intervensi agar masing-masing keluarga mempunyai ketegasan untuk anak terhindar dari gadget,” katanya. 

Bagi Alfedri, penyelamatan generasi sanga penting untuk kemajuan daerah. Setelah adanya intervensi pemerintah terhadap penekanan angka stunting, membatasi kecanduan terhadap gadget, juga memberikan beasiswa untuk meraih gelar sarjana. 

“Upaya menciptakan SDM unggul harus berjalan dari hulu ke hilir, itulah yang akan memberikan dampak terhadap kehidupan pada generasi berikutnya, yang beradab dan berilmu pengetahuan,” katanya. 
Pada kesempatan itu, Alfedri juga meminta para camat dan penghulu kampung agar bisa membantu dalam menyiapkan data untuk mendukung pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Siak.

"Jadi SPBE di Kabupaten Siak akan terus kami kembangkan termasuk data-data akan terus kami update. Jadi data-data dari para Penghulu dan Camat sangat dibutuhkan,” ucap Bupati Siak tersebut. 

Selain itu, ia terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pemkab  Siak juga telah menempatkan UPTD Disdukcapil di beberapa Kecamatan, dan juga sedang membangun Mal Pelayanan Publik. 

"Nantinya Mal Pelayanan Publik akan menjadi tempat untuk seluruh pengurusan yang berkaitan dengan Pelayanan. Jadi jika masyarakat ada yang ingin mengurus lebih 1 pelayanan, cukup pergi di satu tempat saja,” kata Alfedri. 

Dalam kesempatan ini, Alfedri beserta tamu undangan lainnya melaksanakan penanaman pohon di depan kantor Penghulu Kampung Kerinci Kanan, dilanjutkan dengan penyerahan KIA, Penyerahan Sertifikat Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL) Calon pengantin, penyerahan KK, KTP, serta penyerahan Sertifikat penghargaan kepada Kampung Kerinci Kanan sebagai Kampung tidak adanya Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

(Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved