Suami Bunuh Istri di Bengkalis

Dipicu Sakit Hati Sering Dituduh Selingkuh dan Main Perempuan, Suami Tega Bunuh Istri di Bengkalis

Dipicu rasa sakit hati karena sering dituduh selingkuh dan main perempuan, suami di Bengkalis Riau berinisial M tega membunuh istrinya sendiri

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Suami yang membunuh istrinya sendiri dengan merekayasa seolah-olah bunuh diri saat dihadirkan pada konferensi pers, Jumat (28/7/2023) di Polres Bengkalis. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan dilakukan M terhadap istrinya RM (39) terjadi Jumat (21/7/2023) sore.

Sehari kemudian, korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung di dalam kamar rumahnya di Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro didampingi Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadillah memastikan RM meninggal dunia bukan karena gantung diri atau cekikan kain gantung saat ditemukan.

Kepastian itu dari hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.

Pembunuhan dilakukan suaminya sendiri setelah proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan polisi.

M menyiapkan alibi gantung diri agar perbuatan pidananya tidak diketahui.

"Kita lakukan pemeriksaan intensif dan berhasil membuktikan kasus ini merupakan pembunuhan bukan bunuh diri," terang Kapolres.

Korban ternyata dicekik oleh tersangka dan disekap dengan menggunakan batal oleh tersangka.

Pengungkapan ini dilakukan tim gabungan Polsek Siak Kecil dan Polres Pariaman.

"Keterlibatan Polres Pariaman dalam upaya pengungkapan ini, karena jasad korban sempat dibawa ke kampung halaman di Pariaman untuk dikebumikan," terang Kapolres.

Menurut Kapolres upaya otopsi terhadap jasad korban dilakukan di Sumatera Barat atas persetujuan keluarga korban di sana.

Pembunuhan dilakukan tersangka berawal dari terjadi keributan Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB antara tersangka dan korban.

Hal ini jelaskan langsung Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Nursytiawan saat mendampingi Kapolres Press Conference tadi.

Kapolsek mengatakan, pembunuhan dilakukan tersangka setelah magrib dengan cara mencekik korban dengan menggunakan tangan.

Kemudian kepala korban dihadapkan ke bantal untuk disekap. Penyekapan terjadi sekitar 20 menit yang menyebabkan nyawa korban melayang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved