4 FAKTA Tewasnya Tahanan Narkoba oleh 9 Anggota Polda Metro Jaya

TRIBUNPEKANBARU.COM - 9 Anggota polisi di Polda Metro Jaya diduga kuat melakukan penyiksaan terhadap terduga pelaku narkoba bernama Dul Kosim.

Dul Kosim disiksa sampai mati, lalu mayatnya dibuang ke jurang.

Terungkapnya kasus ini setelah jenazah Dul Kosim ditemukan oleh sopir truk yang ada di jurang Kampung Cirangrang, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (24/7/2023) kemarin.

Dari 9 polisi yang melakukan penyiksaan, 7 diantaranya sudah dijadikan tersangka.

Adapun polisi yang jadi tersangka atas kematian Dul Kosim antara lain AB, AJ, RP, FE, JA, EP dan YP.

Sementara, satu orang lainnya dikembalikan ke Bidang Propam Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan etik, dan satu polisi lainnya berinisial S masih buron.

Atas perbuatannya, 9 polisi yang melakukan penyiksaan terhadap Dul Kosim terancam mendapatkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan.

Para pelaku juga akan dijerat pasal 5, Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 12 Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Lalu, para pelaku juga akan dijerat Pasal 355 KUHP tentang penganiayan berat yang berencana Juncto Pasal 170 subsider Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

Fakta Pembunuhan Dul Kosim

1. Ditemukan di Jurang

Dul Kosim, warga Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara ditemukan seorang sopir truk yang sengaja berhenti di tepi jalan untuk buang air kecil di Kampung Cirangrang, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (24/7/2023).

Saat itu, sopir truk tersebut kaget melihat sesosok pria tergeletak di dasar jurang.

Lantas, sang sopir melaporkan temuannya kepada masyarakat, hingga akhirnya kabar tersebut sampai kepada pihak kepolisian.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi tertelungkup .