Berita Riau

Berikut Identitas 11 ABK Kapal Karam Akibat Dihantam Ombak di Selat Malaka

Basarnas Pekanbaru merilis data identitas 11 ABK dari Kapal KM Lintang Timur Samudra pengangkut hasil tani yang karam di perairan Selat Malaka.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Tim SAR gabungan berupaya melakukan penyelamatan dan evakuasi 11 ABK kapal KM Lintang Timur Selatan pengangkut hasil tani yang karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/3023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Basarnas Pekanbaru merilis data identitas 11 anak buah kapal (ABK) dari Kapal KM Lintang Timur Samudra pengangkut hasil tani yang karam di perairan Selat Malaka, dekat Provinsi Riau, Senin (31/7/3023).

Sebanyak 11 orang ABK ini terjebak dalam kapal. Saat ini, tim SAR gabungan sedang berupaya melakukan penyelamatan dan evakuasi.

Berikut identitas 11 ABK kapal nahas tersebut:

1. Nama : Rinaldi Taufiq
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 40 Tahun

2. Nama : Candra Gunawan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 37 Tahun

3. Nama : Chairul Azhar Lubis
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 50 Tahun

4. Nama : John Harmaini
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 61 Tahun

5. Nama : Hermansyah Sitorus
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 41 Tahun

6. Nama : Ibrahim Dalimunte
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 44 Tahun

7. Nama : Muhmmad Fiqli Suamri
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 23 Tahun

8. Nama : Ibrahim Sitompul
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 41 Tahun

9. Nama : Amrun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 45 Tahun

10. Nama : Syafrizal
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 37 Tahun

11. Nama : Harun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 44 Tahun

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, informasi perihal kejadian ini diterima dari Basarnas Command Center (BCC) Pusat.

"Kapal mengalami mengalami karam mengalami kebocoran, terus menerus terisi air akibat terhempas gelombang yang cukup besar," kata Budi.

Lanjut dia, kapal ini diketahui berangkat dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut) dengan tujuan Malaysia.

Kapal mengangkut hasil pertanian seperti pisang, kelapa, dan lain-lain.

"Kami berkoordinasi dengan Basarnas Medan, MRCC Putra Jaya Malaysia dan VTS Dumai untuk melakukan pemapelan pada kapal-kapal yang melintas," jelasnya.

Budi memaparkan, Basarnas Pekanbaru telah menggerakkan kapal RB 218 Dumai untuk menuju ke lokasi.

Ia berujar, pihaknya juga menginformasikan kepada kapal-kapal yang melintas di perairan yang menjadi lokasi kejadian.

Untuk berkomunikasi dengan awak kapal nahas itu, petugas mengandalkan radio.

"Bila mengetahui dan berjumpa dengan kapal tersebut, agar dapat membantu proses evakuasi dan menginformasikan ke Tim SAR gabungan," terang Budi.

"Info dari agen kapal, bahwa komunikasi dengan nakhoda kapal yang bocor itu terputus. Masih menduga apakah ada kapal nelayan yang sudah mengevakuasi 11 ABK tersebut atau kapal lain yang mengevakuasi. Sampai saat ini belum ada info," imbuh Budi.

Ia menambahkan, Kapal KM Lintang Timur Samudra diperkirakan sudah tenggelam. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved