Berita Pelalawan

Begini Akhir Polemik 294 Siswa SMA Tak Tertampung di Pangkalan Kerinci Pelalawan

Akhirnya selesai polemik ratusan calon siswa SMA sederajat yang belum tertampung pada PPDB tahun 2023 di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Disdikbud Pelalawan rapat bersama Komisi 1 DPRD Pelalawan terkait ratusan calon siswa SMA sederajat yang belum tertampung pada PPDB di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, beberapa waktu lalu. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Polemik ratusan calon siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang belum tertampung pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan akhirnya selesai.

Sebanyak 294 calon siswa SMA yang tidak tertampung di sekolah negeri hingga satu bulan setelah tahun ajaran baru, telah diterima dan mulai meniti proses belajar mengajar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan berjuang sejak awal persoalan ini muncul.

Pertemuan digelar beberapa kali hingga mengadukan nasib 294 siswa yang belum jelas sekolahnya ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.

"Alhamdulillah, mulai Senin kemarin 294 siswa yang tidak tertampung pada PPDB SMA sudah mulai diterima di sekolah negeri. Setelah usulan kita disetujui," ungkap Kepala Disdikbud Pelalawan, Abu Bakar FE kepada Tribunpekanbaru.com , Minggu (5/8/2023).

Abu Bakar menyampaikan, beberapa poin usulan hasil rapat akhir Disdikbud dengan Komisi l DPRD Pelalawan dikabulkan sebagian oleh Disdik Riau.

Ada dua permintaan yang diterima yakni penambahan lima Ruang Belajar (Runbel) di 3 SMA negeri yang ada di Pangkalan Kerinci.

Di antaranya dua Runbel di SMAN 1, dua kelas di SMAN 2, dan satu lokal di SMAN Bernas Pangkalan Kerinci.

Namun penambahan ruang kelas ini hanya menampung 180 siswa dari 294 yang belum diterima, tersisa 114 calon siswa lagi.

Untuk itu Disdik Riau menyetujui penambahan jumlah siswa dalam satu lokal di tiga SMAN negeri di Pangkalan Kerinci.

Satu lokal yang sebelumnya hanya berjumlah 33 sampai 36 siswa, ditambah sebanyak 5 sampai 6 siswa per kelas.

Sehingga semua calon siswa yang yang masih terkatung-katung setelah pengumuman PPDB SMA dua bulan lalu dapat diterima di sekolah negeri.

"Kita mengapresiasi Disdik Riau ataupun Pemrov yang menyetujui permintaan kita. Padahal kita sudah sempat jadwalkan ke kementerian, jika masalah ini belum tuntas," tambah Abu Bakar.

Wakil Ketua Komisi l DPRD Pelalawan, Monang Pasaribu menyampaikan apresiasinya kepada Disdik Riau yang telah menjawab dan mendengar keluhan dari Pelalawan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved