Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ujian Praktik SIM Pola S

Bisa Pilih Motor Manual atau Matic Ikut Ujian Praktik SIM C Pola S, Boleh Juga Pakai Motor Sendiri

Masyarakat bisa memilih untuk menggunakan sepeda motor jenis manual atau matic untuk ikut ujian praktik SIM C dengan pola S

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Penampakan pola S dalam ujian praktik SIM C di Satpas 0914 Polresta Pekanbaru, komplek RSDC. 

Hal ini diklaim akan membuat masyarakat lebih mudah lulus ujian praktik SIM C.

"Jalur huruf S ini sekarang memang agak lebih lebar, kurang lebih 2 kali lebar kendaraan sepeda motor. Artinya, akan lebih mudah lagi bagi masyarakat," jelas Dirlantas.

Lanjut Dwi, lulus atau tidaknya ujian SIM C ini, dalam hal ini tinggal tergantung masyarakat sendiri.

"Tergantung masyarakat (lagi), apakah terampil menggunakan sepeda motor dalam mengikuti ujian SIM ini," paparnya.

Untuk diseluruh Satpas di jajaran Ditlantas Polda Riau, masyarakat akan didampingi petugas instruktur selama kegiatan ujian praktik berlangsung.

"Nanti akan ada petugas yang mengarahkan, aturannya seperti ini, kita kasih tahu," sebut Dwi.

Lanjut dia, nantinya juga akan dipasang semacam banner atau papan informasi mengenai apa saja yang akan dinilai dalam ujian praktik ini.

Seperti tingkah laku dan sikap saat di lampu merah, bagaimana mengikuti jalur S, bagaimana saat belok kanan dan kiri, termasuk uji reaksi apabila ada kendaraan di depan tiba-tiba berhenti.

Ia menegaskan, pembayaran penerbitan SIM dilakukan lewat setoran ke bank BRI secara langsung, tidak melewati petugas.

"Pembayaran bisa dilakukan kepada petugas Bank BRI yang ada di loket Satpas," jelasnya.

Pola S ini menggantikan pola sebelumnya, yakni zig zag dan angka 8.

Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Dwi Nur Setiawan didampingi Kasubdit Regident AKBP Ruri Prastowo, Kasat PJR AKBP Budi Setiawan, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, dan lain-lain, meninjau proses ujian praktik SIM C ini di Satpas 0914, Komplek RSDC.

Terlihat ada 2 orang warga yang mengikuti ujian praktik. Masing-masing mereka mengendarai sepeda motor jenis manual dan metik yang disediakan.

Dalam pelaksanaan ujian, masyarakat turut didampingi petugas sebagai instruktur.

Sebagaimana diketahui, terhitung Korlantas Polri resmi menghapus kurikulum berkendara zig-zag dan angka 8 untuk ujian praktik SIM C dan menerapkan standar ujian baru.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved