Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Andre Onana Munculkan Kontroversi dan Bikin Fans Adu Cuitan di Media Sosial

Andre Onana memunculkan kontroversi usai laga Manchester United vs Wolves dan bikin fans adu cuitan di media sosial

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Instagram/@manchesterunited
Andre Onana Munculkan Kontroversi dan Bikin Fans Adu Cuitan di Media Sosial 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Andre Onana memunculkan kontroversi usai laga Manchester United vs Wolves dan bikin fans adu cuitan di media sosial .

Dalam pertandingan yang digelar di Old Trafford, Andre Onana bersama Manchester United berhasil mengalahkan Wolves dengan skor tipis 1-0.

Namun, apa yang terjadi di atas lapangan telah mengundang sorotan dan kontroversi yang melibatkan kiper Wolves , Sa, serta kontroversi seputar pemain Andre Onana .

Dalam pertandingan tersebut, skuad Wolves melesatkan 23 tembakan ke gawang Andre Onana .

Namun, sebuah momen kontroversial terjadi ketika Andre Onana menabrak Sasa Kalajdzic di menit akhir pertandingan.

Tim tamu bersikeras bahwa itu seharusnya menjadi penalti, namun keputusan wasit di lapangan tidak menguntungkan mereka.

Para penggemar Manchester United menjadi semakin marah karena mereka merasa momen ini mengingatkan pada insiden serupa musim lalu yang melibatkan kiper Wolves, Jose Sa.

Dalam insiden tersebut, Sa terlibat dalam bentrokan dengan Rasmus Kristensen dari Leeds United, namun wasit tidak memberikan penalti kepada Wolves.

Reaksi penggemar Man United merespons peristiwa ini dengan membanjiri media sosial, khususnya Twitter, dengan tudingan munafik kepada pendukung Wolves.

Salah satu pengguna Twitter, @LeeMUFC7, mengunggah klip insiden musim lalu sebagai perbandingan dan menyatakan bahwa keputusan wasit dalam kedua insiden tersebut berbeda.

Beberapa penggemar lainnya juga ikut berkomentar, dengan mengkritik ketidaksesuaian dalam keputusan wasit dan VAR.

Beberapa tweet yang mencuat meliputi pernyataan tentang bias konformasi dari penggemar saingan, keberadaan wasit yang buruk secara konsisten, serta ketidakjelasan dalam penerapan aturan oleh wasit di lapangan.

Pascapertandingan, Gary O Neil, pelatih Wolves, mengungkapkan bahwa dia telah menerima permintaan maaf dari Jon Moss dari Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) atas insiden penalti tersebut.

O'Neil mengungkapkan bahwa Moss mengakui bahwa penalti seharusnya diberikan, dan dia merasa frustrasi dengan keputusan wasit di lapangan.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, O'Neil mengatakan,

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved