Liverpool Pastikan Nasib Mohamed Salah, Dijual ke Al Ittihad Harga Selangit?

Baru-baru ini terungkap bahwa Mohamed Salah telah memberi lampu hijau kepada Ittihad Jeddah untuk memulai negosiasi dengan Liverpool mengenai potensi kepindahan musim panas.

Ini terjadi karena The Tigers dikatakan tertarik untuk mengajukan tawaran £60 juta untuk Salah yang akan membuat pemain Mesir itu mendapatkan £180 juta hanya dalam periode dua musim, menurut Arriyadiyah .

Wartawan terkenal Saudi Waleed Al Farraj melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa Liverpool tidak keberatan menjual pemain Mesir itu ke Ittihad Jeddah , tetapi satu-satunya kendala adalah Jurgen Klopp.

Legenda Ittihad Jeddah Mohammed Noor membenarkan kabar tersebut dengan mengatakan bahwa ada kemungkinan 75 persen Salah akan pindah ke Arab Saudi musim panas ini untuk menggantikan Jota yang baru dikontrak.

“Fans Ittihad Jeddah berhak bersedih dengan kondisi teknis tim saat ini, namun kita tidak boleh lupa bahwa tahun lalu, para pemain yang sama berhasil menjuarai liga,” kata Noor.

“Ada kampanye sengit terhadap pemain, manajemen, dan pelatih karena kedatangan bintang internasional ke klub lain.

“Klub-klub lain ini telah merekrut lebih banyak pemain asing karena Ittihad percaya bahwa tahun lalu mereka adalah juara dan tidak boleh merekrut pemain asing dalam jumlah yang sama dengan klub lain.”

Ketika ditanya tentang kemungkinan Mohamed Salah pindah ke Ittihad, Mohammed Noor menjawab: “Mohamed Salah adalah pemain Ittihad, insya Allah. Ada 75 persen kemungkinan Salah akan bergabung dengan Ittihad.

“Saya dengar Jota tidak akan melanjutkan tim. Ya, klub membayar €30 juta untuknya, tetapi klub mendapati bahwa dia tidak melayani tim saat ini. Kepentingan Ittihad adalah yang utama.

“Saya senang memiliki Karim Benzema di posisi penyerang tengah, tapi dia kurang bermain bersama penyerang sayap kelas dunia. Tapi dengan cara seperti itu, sama sekali tidak.”

Ini tentu saja menjadi kabar yang menarik . Bagaimana Mohamed Salah nantinya benar-benar akan hengkang ke Liga pro Arab Saudi .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )