Titik Panas Menggila di Pulau Sumatera Mencapai 501 Titik
Titik panas kembali menggila di Pulau Sumatera mencapai 501 titik berdasarkan pantauan satelit Minggu
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Titik panas kembali menggila di Pulau Sumatera mencapai 501 titik berdasarkan pantauan satelit Minggu (17/9/2023).
Kondisi ini tentunya perlu menjadi perhatian.
Apalagi saat ini sesuai prakiraan dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan makin terus menurun dan cuaca kering semakin hari meningkat.
Dari 501 titik panas terpantau di Sumatera itu, lokasi terbanyak ada di Provinsi Sumatera Selatan 416 titik, kemudian Riau 40 titik, Jambi 22 titik, Babel 9 titik, Lampung 8 titik, Sumbar dan Bengkulu masing-masing 3 titik.
40 titik di Riau itu terbanyak ada di Pelalawan 14 titik, Inhu 11 titik, Inhil 6 titik, Kampar 4 titik, Siak 3 titik dan Rokan hulu bersama Pekanbaru masing-masing 1 titik.
"Hujan terus mengalami penurunan di Riau dan ini menandakan cuaca semakin kering dan tentunya menjadi ancaman lagi untuk kebakaran,"ujar Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Ramlan.
Sebelumny diprediksi memang puncak kemarau kering di Riau terjadi mulai dari Juli, Agustus, hingga September.
Saat ini memang masih masuk dalam puncak kemarau kering tahun ini di Riau. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)
| Jaksa Agung Ungkap Rahasia Gelap, Purbaya Tak Percaya: Ada Pegawai Pajak Kebal Hukum? | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| SOSOK Gubernur Riau, Abdul Wahid Terjaring OTT KPK: Eks Anggota Dewan 2 Periode, Aktivis Organisasi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 155 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Merencanakan Masa Depan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Mediasi Gagal, Raisa dan Hamish Daud Kompak Mangkir dari Sidang Cerai | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 150 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Laporan Analisa Puisi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.