Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkalis Diharapkan Segera Selesaikan Kisruh di Gedung Dewan

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - DPRD Bengkalis diminta untuk segera menyelesaikan kisruh ditubuh dewan, agar persoalan ini tidak berlarut larut dan melebar. Pasalnya lambat laun permasalahan ini bisa berdampak terhadap kepentingan masyarakat Bengkalis apalagi saat ini tahapan Pemilu sedang berlangsung.

Hal ini diungkap Mukhlasin Koordinator Akademi Pemilu Demokrasi (APD) Kabupaten Bengkalis kepada tribunpekanbaru.com, Senin (18/9) siang. Menurut dia, permasalah yang terjadi sebenarnya bisa diselesaikan dengan mengedepankan azas musyawarah.

Jangan sampai kisruh di DPRD Bengkalis mencederai kepercayaan masyarakat yang sudah disampaikan pada saat Pemilu. Karena lembaga DPRD ini sebagai salah satu wadah atau perkumpulan yang mewakili pentingan masyarakat.

"Orang orang di DPRD duduk dari hasil  proses demokrasi melalui Pemilu. Sehingga mereka merupakan wakil Masyarakat untuk menyampai hak kepentingan masyarakat," terang Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Bawaslu Bengkalis  2018-2023 ini.

Menurut dia, Inti permasalahan ini terjadi akibat adanya PAW dari 4 anggota DPRD Bengkalis fraksi Golkar. Serta sudah disengketakan di tingkat Pengadilan Negeri Bengkalis untuk itu tunggu saja hasilnya," terang Mukhlasin.

Pihaknya berharap Ketua DPRD Bengkalis, Wakil Ketua DPRD Bengkalis serta 37 orang anggota DPRD Bengkalis yang mengajukan mosi tidak Percaya harus segera duduk bersama. Cari jalan tengah atau win win solution agar permasalahan bisa tidak semakin meruncing.

"Semua bisa dibicarakan, buang ego dan kepentingan kelompok masing masing. Keputusan yang diambil harus berdasarkan kepentingan masyarakat banyak, mereka dipilih masyarakat untuk mewakili kepentingan masyarakat bukan atas kepentingan kelompok semata," tandasnya.(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)