Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Syamsuar Mundur

Mundur dari Jabatan Gubernur Riau, Syamsuar Tepis Tudingan Lari dari Kabut Asap

Syamsuar menampik tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya lari dari tanggung jawab dan memilih mundur saat Riau sedang dilanda kabut asap

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Syamsuar menampik tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya lari dari tanggung jawab dan memilih mengundurkan diri sebagai gubernur saat Riau sedang dilanda kabut asap. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menampik tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya lari dari tanggung jawab dan memilih mengundurkan diri saat Riau sedang dilanda kabut asap.

Syamsuar menegaskan, pengunduran dirinya sebagai Gubernur Riau tidak ada kaitannya dengan kabut asap yang saat ini menyelimuti sejumlah wilayah di Riau.

Khususnya di Kota Pekanbaru.

"Tidak ada kaitannya antara pengunduran diri saya sebagai gubernur dengan kabut asap," kata Gubri Syamsuar menjawab pertanyaan awak media yang menanyakan adanya tudingan sekelompok masyarakat terkait pengunduran dirinya sebagai gubernur Riau disaat Riau sedang dilanda kabut asap, Kamis (5/10/2023).

Gubri Syamsuar menegaskan, dirinya mengundurkan diri sebagai Gubernur Riau karena memang sesuai aturan yang berlaku mengharuskan seorang kepala daerah yang maju dalam pemilihan legislatif harus mengajukan pengunduran diri sebelum Daftar Calon Tetap (DCT) diumumkan.

Kebetulan saat ini, ditangan proses pengunduran dirinya berlangsung, disaat bersamaan Riau dilanda kabut asap kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

Sehingga dirinya memastikan tidak ada hubungan pengunduran dirinya karena Riau sedang dilanda kabut asap.

"Aturannya seperti itu, dan sampai hari ini kan saya belum berhenti, masih gubernur, jadi tak betul kalau ada yang bilang saya mundur karena asap," ujar Syamsuar usai menghadiri paripurna pengumuman pengunduran dirinya di DPRD Riau.

Sementara saat disinggung terkait pekerjaan rumah yang harus dilanjutkan oleh Plt dan Pj Gubernur Riau setelah dirinya tak lagi menjabat sebagai Gubernur Riau, Syamsuar mengaku saat ini memang APBD Perubahan sedang dalam proses untuk dijalankan.

"Dalam waktu dekat ya APBD P ini lah yang harus dijalankan dengan sebaik-baik nya," katanya.

Gubri Syamsuar mengaku akan mengumpulkan seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov Riau saat apel pagi pada Senin (9/10/2023) besok.

Di sanalah nanti dirinya akan menyampaikan arahan dan pesan kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov Riau.

"Senin pagi nanti saya sampaikan semuanya di halaman kantor gubernur," katanya.

Seperti diketahui, Syamsuar sudah melayangkan surat pengunduran diri sebagai Gubernur Riau kepada DPRD Riau beberapa waktu lalu.

Syamsuar Pengunduran diri sebagai Gubernur Riau sebelum masa akhir jabatannya Desember 2023 mendatang, karena dirinya maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Riau I.

Syamsuar akan masuk Daftar Caleg Tetap (DCT) yang diumumkan pada 4 November 2023 mendatang.

Tepat di tanggal tersebut Syamsuar resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur Riau.

Setelah Syamsuar tak lagi menjadi sebagai Gubernur Riau, maka Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution akan ditunjuk langsung sebagai Plt Gubernur Riau.

Setelah masa jabatan Plt Gubernur Riau berakhir 31 Desember 2023, baru lan nanti ditunjuk Penjabat (Pj) Gubernur Riau.

Untuk sosok Pj Gubernur Riau saat ini masih dinamis. Yang jelas syaratnya harus pejabat eselon I.

Jika diambil dari daerah, hanya ada dua pejabat eselon 1 yang ada di Riau, yakni Sekdaprov Riau SF Hariyanto dan Rektor Universitas Riau Prof Dr Sri Indarti SE MSi.

Namun tidak menutup kemungkinan Pj Gubernur yang ditunjuk adalah pejabat eselon I dari kementerian.

Masa jabatan Pj Gubernur Riau akan berlangsung hingga Pemilu serentak 2024 selesai dan kepala daerah yang terpilih dilantik.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved