Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sampah di Pekanbaru

Persoalan Sampah Tak Kunjung Tuntas, Pj Wako Pekanbaru Akui Tiap Hari Terima WA Soal Tumpukan Sampah

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun selalu mendapat laporan lewat whats app setiap hari terkait tumpukan sampah di sejumlah lokasi di Pekanbaru

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
Sampah tampak menumpuk di tepi Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru, Rabu (4/10/2023). Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kondisi sampah menumpuk kembali terjadi di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru, Rabu (4/10/2023).

Satu lokasi yang terdapat tumpukan sampah terlihat di Jalan HR Soebrantas.

Tumpukan sampah ini menimbulkan aroma tidak sedap. Kondisi ini membuat kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru jadi sorotan.

Kedua operator angkutan sampah yakni PT. Ella Pratama Perkasa dan PT. Samhana Indah juga bakal dievaluasi.

Mereka mestinya mengangkut sampah hingga ke pemukiman agar tidak ada tumpukan sampah.

"Sampah ini akibat tidak terangkut oleh operator, mestinya diangkut semua. Jangan sampai tidak terangkut, kan bisa menumpuk sampah," tegas Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (4/10/2023).

Dirinya merasa gerah dengan kinerja dari Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi. Ia menilai kepala dinas sudah terlalu banyak berteori tanpa ada aksi nyata.

Terbukti, masih banyak tumpukan sampah di tepi jalanan kota hingga siang hari. Ia menyadari bahwa banyak sampah yang tidak terangkut oleh operator angkutan.

Padahal seharusnya operator mengangkut seluruh sampah yang menumpuk. Kondisi ini membuat Muflihun selalu mendapat laporan lewat whats app setiap hari.

"Banyak sampah tidak terangkut, saya selalu dapat wa seperti itu," terangnya.

Muflihun mengaku sudah capek dengan permasalahan sampah yang tidak kunjung tuntas di Kota Pekanbaru.

Sedangkan pemerintah kota sudah menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk membayar operator angkutan sampah.

Tapi kenyataannya permasalahan sampah tidak kunjung tuntas.

Apalagi jumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ilegal lebih banyak daripada yang legal.

"Banyaknya sampah belum terangkat, mestinya bisa tuntas dengan melakukan percepatan. Kita akan evaluasi proses angkutan sampah," paparnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved