Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Udara di Riau Tidak Sehat

BREAKING NEWS: Udara Tidak Sehat, Siswa SMA di Pekanbaru Mulai Belajar Online

Sejumlah SMA di Kota Pekanbaru mulai melakukan pembelajaran secara daring atau online, Senin karena udara di Riau tidak sehat.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Guru di SMAN 5 Pekanbaru melaksanakan proses belajar mengajar secara online atau daring, Senin (9/10/2023). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah sekolah tingkat menegas atas di Kota Pekanbaru mulai melakukan pembelajaran secara daring atau online, Senin (9/10/2023) karena udara di Riau tidak sehat.

Para siswa belajar dari rumah masing-masing melalui aplikasi yang disiapkan oleh para guru.

Seperti yang terpantau di SMA Negeri 5 Pekanbaru.

Di sekolah yang berada di Jalan Bawal Marpoyan Damai ini terlihat sepi. Tidak seperti hari-hari biasanya yang ramai dengan siswa dan siswi yang hilir mudik.

Namun pada Senin (9/20/2023) tidak terlihat siswa yang datang ke sekolah.

Meski tidak ada siswa, para guru tampak hadir di sekolah ini.

Mereka berada di ruang majelis guru sambil menghadap ke laptop nya masing-masing.

"Iya hari ini kita belajar daring, tidak ada upacara di sekolah anak-anak belajar dari rumah," kata Kepala SMA Negeri 5 Pekanbaru, Elmi Gurita, Senin (9/20/2023).

Elmi mengungkap, meski pembelajaran dilakukan secara daring atau online, para guru tetap diwajibkan datang ke sekolah.

Mereka memberikan pembelajaran kepada siswa dari sekolah.

Sementara siswa dari rumah masing-masing.

Guru sengaja diminta hadir ke sekolah karena beberapa alasan.

Diantaranya agar kepala sekolah mudah dalam mengawasi para guru selama proses pembelajaran secara daring ini.

Selain itu, di sekolah ini fasilitas pendukung pembelajaran secara online juga sudah lengkap.

Sehingga bisa dimanfaatkan oleh guru dengan baik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.

"Alhamdulillah untuk sarana di sekolah kita sudah mendukung, wifi kita cukup besar kapasitas," katanya.

Seperti diketahui, terhitung mulai Senin,(9/10/2023) hari ini, seluruh siswa SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta di Provinsi Riau melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara Daring atau online.

Kebijakan ini diambil oleh Dinas Pendidikan Riau karena pemantauan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di beberapa wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau saat ini menunjukkan kualitas udara dengan level "TIDAK SEHAT".

"Sehubungan dengan hal tersebut diminta perhatian kepada seluruh Kepala Satuan Pendidikan SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta terhitung mulai Senin, 9 Oktober 2023 melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara Daring dari rumah yang sistem pelaksanaannya diatur oleh satuan pendidikan masing-masing," kata Kepala Dinas Pendidikan Riau, Dr Kamsol, Minggu (8/10/2023) kemarin.

"Karena beberapa wilayah kondisi udaranya sudah tidak sehat siswa diminta belajar daring, jadi bukan libur," imbuhnya.

Kamsol mengatakan, setiap kepala satuan pendidikan memastikan PBM secara daring dapat berjalan dengan baik dan tetap memperhatikan capaian pembelajaran.

Pihaknya juga menghimbau siswa-siswi beserta guru dan tenaga kependidikan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat serta selalu memakai masker dalam beraktifitas di luar rumah.

Kemudian mengurangi kegiatan/ aktivitas siswa di luar rumah.

"Apabila ISPU pada masing masing wilayah Kabupaten/Kota sudah membaik, agar Saudara kembali melaksanakan Proses Belajar Mengajar di sekolah seperti biasa atau Luring," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved