Berita Riau
Kakanwil Kemenkumham Riau Tutup Rehabilitasi Sosial 70 WBP dan Tinjau Hunian Lapas Narkotika Rumbai
Kegiatan rehabilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Narkotika Kelas IIB resmi ditutup, Senin (9/10/2023).
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kegiatan rehabilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Narkotika Kelas IIB resmi ditutup, Senin (9/10/2023).
Rehabilitasi ditutup oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Riau, Jahari Sitepu. Ia didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Riau, Mulyadi.
Turut dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat. Antara lain, Kepala Puskesmas Rumbai Timur, Perwakilan BNNK Pekanbaru, dan jajaran Ikatan Konselor Adiksi Indonesia Provinsi Riau.
Selain itu, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan Perawatan Kesehatan Rehabilitasi Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Riau, serta Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Pekanbaru.
Ada 70 orang WBP yang mengikuti rehabilitasi soaial tersebut. Rehabilitasi berlangsung selama enam bulan. Mulai dari 28 Maret sampai 30 September 2023.
Kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya WBP peserta rehab menggelorakan yel-yel dengan penuh semangat.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan oleh salah seorang WBP peserta rehabilitasi sosial. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam berjuang melawan adiksi dan kebiasaan buruk yang telah kami lakukan selama ini," ucap Satria, salah seorang WBP yang dinyatakan sukses menjalani program ini.
Ia menyebutkan ucapan terima kasih kepada Kakanwil, Kadivpas, Kalapas, hingga para konselor adiksi Indonesia serta jajaran petugas LPN. Tak lupa kepada teman-teman seperjuangannya. "Kami berjanji akan terus berbenah diri, dan berubah menjadi lebih baik," ikrar Satria.
Kalapas Narkotika Rumbai, Sugiharto mengatakan, kegiatan pembinaan rehabilitasi sosial dilaksanakan selama enam bulan dengan penuh komitmen di seluruh jajaran.
"Dengan harapan agar semua WBP yang mengikutinya dapat memutus permasalahannya terhadap adiksi ataupun pemikiran yang selalu mengarah kepada narkotika," ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini terus terlaksana dengan baik ke depannya. Untuk itu, ia memohon kesediaan seluruh stake holder untuk terus bersinergi dengan Lapas Narkotika.
Sementara itu, dalam sambutan saat menutup kegiatan, Jahari Sitepu menyebutkan, rehabilitasi meupakan bagian dari tugas dan fungsi pelayanan prima kepada WBP.
Ia menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. "Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya tentu mengharapkan kegiatan semacam ini terus terlaksana demi terwujudnya perubahan bagi WBP ke arah yang lebih baik.
"Teruntuk seluruh WBP, kami berpesan untuk tetap semangat dan jangan oernah berputus asa untuk terus berbenah dan memperbaiki diri," pesan Jahari.
20 Kursi Kepala OPD di Pemprov Riau Resmi Dilelang, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Ekspedisi Dakwah ke Pedalaman Inhil Berlanjut, Salurkan Wakaf Al Quran serta Pembinaan |
![]() |
---|
Mediasi Diharapkan Jadi Jalan Damai Sengketa Pelayanan Kesehatan, Pengurus PMRK Riau Dikukuhkan |
![]() |
---|
Eko Patrio Pimpin Konsolidasi Pengurus DPW PAN Baru di Riau, Targetkan Empat Besar Kemenangan |
![]() |
---|
Terbebani Utang Rp 1,7 T, Pemprov Riau Pastikan Infrastruktur dan Pendidikan Tidak Terkorbankan |
![]() |
---|