Berita Luar Negeri

Amnesty Temukan Bukti Kuat Israel Gunakan Bom Fosfor Putih di Gaza

Pengungkapan mengejutkan dari Crisis Evidence Lab Amnesty International telah mengkonfirmasi penggunaan bom fosfor putih oleh Israel di Gaza.

Times of Gaza
Amnesty Temukan Bukti Kuat Israel Gunakan Bom Fosfor Putih di Gaza 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Crisis Evidence Amnesty International menemukan bukti kuat penggunaan bom fosfor putih oleh Israel dalam permukiman padat di Gaza.

Hal itu terungkap setelah Amnesty melakukan uji laboratorium.

Dalam postingan X mereka pada hari Jumat, Amnesty International mengatakan, "Kami sedang menyelidiki apa yang tampaknya merupakan penggunaan fosfor putih di Gaza, termasuk dalam serangan di dekat sebuah hotel di pantai di Kota Gaza."

Investigasi yang tajam ini menunjukkan betapa seriusnya situasi yang ada.

“Fosfor putih adalah zat pembakar yang banyak digunakan untuk membuat tabir asap tebal atau menandai sasaran,” lanjut pernyataan itu.

“Fosfor putih terbakar pada suhu yang sangat tinggi ketika terkena udara dan dapat terus membakar bagian dalam daging. Fosfor ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan cedera yang mengubah hidup dan tidak dapat dipadamkan dengan air. Inilah sebabnya mengapa fosfor putih tidak boleh digunakan di wilayah sipil. Gaza adalah salah satu wilayah terpadat penduduknya di dunia,” Amnesty International menyimpulkan.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan blokade Israel di Gaza mirip seperti yang dilakukan oleh Nazi di Leningrad selama Perang Dunia II.

Israel sekarang akan melakukan sesuatu yang “serupa dengan pengepungan Leningrad selama Perang Patriotik Hebat,” kata Putin kepada wartawan di Kyrgyzstan. Menurut saya, hal ini tidak bisa diterima," imbuhnya pada Jumat (13/10/2023).

Ketakutan terhadap warga Palestina di Gaza semakin meningkat sejak tentara Israel menyerukan 1,1 juta orang – hampir setengah dari total penduduk wilayah tersebut – untuk mengungsi sebelum kemungkinan terjadinya invasi darat.

Menurut pendapat saya, hal ini tidak dapat diterima. Lebih dari dua juta orang tinggal di sana, tambahnya.

Moskow, yang berhasil mempertahankan hubungan dekat dengan pemerintah Israel dan Palestina, mengatakan pada hari Senin bahwa pembentukan negara Palestina adalah solusi “paling dapat diandalkan” untuk perdamaian di Israel.

Putin memperbarui seruannya untuk melakukan negosiasi pada hari Jumat dan menawarkan Moskow sebagai mediator potensial.

Ketika ditanya apakah Moskow dapat membantu menemukan cara untuk mengakhiri krisis ini, Putin berkata: “Rusia bisa, berdasarkan fakta bahwa kami memiliki hubungan baik dengan Israel selama 15 tahun terakhir.”

Putin sebelumnya mengatakan konflik Israel-Gaza menunjukkan kegagalan kebijakan Timur Tengah Washington dan menyebut pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat” sebagai kebutuhan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved