Danu Ajukan JC Dalam Kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak di Subang

Setelah dua tahun proses penyelidikan, tabir kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya mulai terkuak.

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Danu Ajukan JC Dalam Kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak di Subang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah dua tahun proses penyelidikan, tabir kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya mulai terkuak.

Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut.

Salah satunya tersangka Yosep yang diumumkan kepolisia pada Selasa, (17/10/2023).

Penetapan tersangka Yosep ini diperkuat oleh keterangan tersangka M Ramdanu alias Danu yang menyerahkan diri serta mengajukan dirinya sebagai justice colaborator (JC).

Tak hanya itu, bercak darah di baju yang dikenakan Yosep pada saat kejadian pun memperkuat status Yosep sebagai tersangka.

Dari hasil uji lab yang dilakukan polisi, percikan darah tersebut identik denganĀ  deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat (DNA) dari korban.

Lantas mengapa setelah dua tahun polisi baru bisa menetapkan Yosep sebagai tersangka?

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menyebut bahwa dalam penetapan tersangka ini pihaknya perlu mendapatkan alat bukti lainnya.

"Kan kita perlu alat bukti lain," kata Surawan.

Selain keterangan tersangka Danu dan percikan darah di baju tersangka Yosep, keterangan para saksi lainnya pun menjadi salah satu yang menguatkan polisi untuk menetapkan Yosep menjadi tersangka.

"Keterangan-keterangan saksi yang melihat yang bersangkutan (yosep) berada di TKP," pungkasnya.

Dari peran yang disampaikan Surawan, pada saat kejadian tersangka Danu menemani tersangka Yosep ke tempat kejadian, Yosep juga sempat memerintahkan tersangka Danu untuk mengambilkan golok dan menunggu di garasi rumah korban.

Golok yang merupakan salah satu barang bukti yang disebut tersebut saat ini masih dilakukan pencarian oleh penyidik.

Setelah itu, tersangka Danu tidak tahu lagi yang diperbuat tersangka Yosep setelah memberikan golok.

Dia hanya mengaku telah mendengar teriakan dari korban Amel.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved