Berita Kampar
Dua Balita Sepupuan Tenggelam di Sungai Kampar, Jasad Ditemukan Berjarak 6 Jam
Dua balita meninggal dunia setelah tenggelam dan hanyut di Sungai Kampar, Riau, Rabu (18/10/2023)
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Malangnya dua balita ini. Saudara sepupu itu meninggal setelah tenggelam dan hanyut di Sungai Kampar, Rabu (18/10/2023).
Mereka Cahya Maulidia dan Tiara Salsabilah. Keduanya masih berusia 4 tahun. Jasad mereka ditemukan berjarak enam jam, meski tenggelam di saat bersamaan.
Lokasi kejadian di Dusun Pasubilah Timur Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya. Kapolsek Kampar, Iptu Ilhamdi menjelaskan, dari informasi yang diterima, kedua balita itu tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB.
Ia mengatakan, semula seorang warga, Dian Eka Saputra di seberang melihat kedua balita itu sedang bermain di tepi Sungai Kampar.
"Kemudian tidak berapa lama, Dian Eka Saputra tidak melihat lagi kedua balita tersebut di tepi Sungai Kampar," ujarnya.
Setelah itu, Dian langsung memberitahu warga lain bahwa ada balita yang tenggelam di sungai. Polsek Kampar pun menerima informasi itu.
Lalu Ilhamdi memerintahkan Kanit Reskrim, Iptu Rian Onel untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kanit ke lokasi bersama personil dan petugas piket.
Tak lama setelah tenggelam, seorang warga, Wihandra menemukan jasad satu korban bernama Cahya. Lalu jasad dievakuasi ke darat dan dibawa ke Puskesmas Rumbio Jaya.
Setelah itu, jasad diserahkan kepada keluarga. Ilhamdi mengatakan, pencarian terhadap satu korban lagi dilanjutkan.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar yang tiba di lokasi, langsung ikut melakukan pencarian. Jasad Tiara akhirnya ditemukan sekitar enam jam kemudian.
"Alhamdulillah, korban Tiara Salsabilah akhirnya ditemukan pukul 22.00 WIB," kata Ilhamdi. Jasad ditemukan tidak jauh dari titik tenggelam.
Jadad kedua balita itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Ia mengatakan, keluarga menolak dilakukan visum atau otopsi terhadap jasad.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )
Dinas PUPR Kampar Sebut 40 Ha Kawasan Candi Muara Takus Milik Waduk PLTA, Situs dalam HPK |
![]() |
---|
Dua Hari Warga Siabu Kampar Turun ke Jalan, Adang Kendaraan PT Ciliandra |
![]() |
---|
Dua Pekan Barista Wanita Muda Hilang di Kampar, Keluarga Curiga Isi Pesan yang Masuk ke Polsek |
![]() |
---|
Kawasan Candi Muara Takus Masih Milik Waduk PLTA di Kampar, Pengelola: Dulu Ikut Diganti Rugi |
![]() |
---|
Geger Penemuan Jasad Siswa SMP dalam Parit Kecil di Kampar, Ini Hasil Autopsinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.