Berita Nasional

Menolak Lakukan Aborsi, Wanita Ini Dianiaya Pacar, Diseret hingga Dicekoki Obat Penggugur Kandungan

Menolak lakukan aborsi, seorag wanita AHS (21) dianiaya oleh pacarnya, FA (18) warga Sampang, Madura.

Editor: Sesri
pixabay
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Menolak lakukan aborsi, seorag wanita AHS (21) dianiaya oleh pacarnya, FA (18) warga Sampang, Madura.

AHS mendapatkan sejumlah kekerasan dari dua teman kekasihnya saat di dalam mobil.

Pihak kepolisian kemudian memantau rumah AHS (21) untuk menjaga keamanan wanita tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semampir Kompol Eko Adi Wibowo membenarkan bahwa pihaknya selalu memantau rumah AHS untuk menjaga keamanan penghuninya.

Petugas kerja sama dengan pihak RT untuk selalu melihat kondisi rumah korban.

"Dipantau atau patroli, dan kerja sama dengan RT, karena keterbatasan personel," kata Eko, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (26/10/2023) malam.

Selain itu, Eko meminta agar korban dan keluarganya segera mendatangi Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak apabila ada tekanan atas insiden penganiayaan itu.

"Kalau ada kejadian darurat telepon Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Monggo kalau mau menghubungi," jelasnya.

Baca juga: Usai Hamili Mahasiswi, Oknum Anggota Polisi di Mamasa Ini Suruh Kekasih Aborsi

Baca juga: Ngaku Bujangan Oknum Guru Hamili Siswi SMK,Beri Uang 3 Juta untuk Aborsi Saat Diminta Tanggungjawab 

Diberitakan sebelumnya, AHS (21) jadi korban penganiayaan oleh oleh pacarnya, FA (18) warga Sampang, Madura.

Awalnya, FA mengajak bertemu di lapangan Kenjeran pada Minggu (22/10/2023).

"Janjian betemu FA, di tanah lapang di Kenjeran, daerah Suramadu. Kita membicarakan arah hubungan dan kelangsungan nasib janin," kata AHS ketika ditemui di rumahnya, Selasa (24/10/2023).

Kemudian, kata korban, FA memintanya masuk ke dalam mobil yang sudah berisi temanya, AB dan AM.

Pacarnya mengintimidasi agar janin yang baru berusia satu bulan itu digugurkan.

"Saya ingin janin tetap hidup, mau bagaimana pun ini anak saya. Dari situ saya diseret ke dalam mobil dicekoki obat penggugur ada tiga jenis," jelasnya.

Lalu, AM yang mengendarai mobil tersebut langsung membawanya menuju ke wilayah Madura.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved