Wawancara dengan Gubri Selesai, Tiga Calon Dirut BRK Syariah Bakal Jalani Tahapan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tiga calon Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah yang dinyatakan lulus seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sudah menjalani interview atau wawancara dengan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.

Tiga nama calon Dirut BRK Syariah yang dimaksud diantaranya adalah Fajar Restu Febriansyah SE, Dr Ferry Ardiansyah STP MM, dan Hendra Buana SE MM.

Tiga nama yang lulus UKK merupakan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan nilai yang diberikan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan pansel.

"Wawancara calon Dirut BRK dengan Pak Gubernur sudah. Mungkin Pak Gubernur sudah memberikan hasilnya ke Biro Perekonomian dan SDA Setdaprov Riau," kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Dirut BRK Syariah M Job Kurniawan yang juga Asisten II Setdaprov Riau, Selasa (31/10/2023).

Job Kurniawan mengatakan, setelah masing-masing calon Dirut BRK Syariah yang lulus UKK diwawancarai Gubernur Riau selaku pemegang saham, maka selanjutnya akan dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Nanti hasil RUPS baru disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dua nama calon Dirut BRK Syariah. Untuk jadwal RUPS itu silahkan tanya langsung ke direksi BRK Syariah," sebutnya.

Seperti diketahui, jumlah peserta seleksi pengisian jabatan calon Direktur Utama Bank Riau Kepri Syariah mengerucut menjadi tiga nama. Sebelumnya ada sembilan nama yang ikut dalam tes Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).

Dari sembilan nama tersebut, enam peserta tersingkir. Kini tersisa tiga nama lagi. Ketiga nama tersebut diantaranya, Fajar Restu Febriansyah SE, Dr Ferry Ardiansyah STP MM, dan Hendra Buana SE MM.

Tiga nama yang lulus UKK merupakan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan nilai yang diberikan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

Setelah masing-masing calon Dirut BRK Syariah tersebut diwawancarai pemegang saham, maka Gubernur Riau akan memilih dua nama.

Artinya pada tahapan ini akan ada satu nama yang ter-eliminasi. Selanjutnya dua nama itu disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Setelah wawancara, dari tiga nama itu nanti dipilih dua nama. Nah, dua nama itulah nanti disampaikan ke OJK. Jadi masih panjang prosesnya," katanya.

Seperti diketahui, PT BRK Syariah saat ini masih mengalami kekosongan jabatan Dirut pasca mundurnya Andi Buchari, pada Juni 2023 lalu. Andi mundur dari jabatannya sebagai direktur utama Bank Riau Kepri Syariah dengan alasan pribadi. (*)