INFO Man Utd: Dicecar Pemain Kopenhagen, Garnacho Disebut Badut dan Anak-Anak

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kopenhagen tidak senang dengan pemain Manchester United Alejandro Garnacho setelah pertandingan mereka di fase grup Liga Champions.

Alejandro Garnacho membuat marah para pemain Kopenhagen di Old Trafford setelah ia terlihat melakukan pelanggaran di titik penalti sebelum tendangan penalti Jordan Larsson gagal.

Dia kemudian dikritik oleh manajer Kopenhagen Jacob Neestrup, yang mengatakan itu tidak sportif dan bahkan pantas mendapat kartu merah.

Kini, Garnacho dituduh mencoba melakukan hal yang sama di Kopenhagen sebelum tendangan penalti mereka tadi malam.

Kopenhagen mendapat hadiah penalti di masa tambahan waktu di akhir babak pertama setelah handball menguntungkan mereka.

Gol tersebut dicetak oleh Diogo Goncalves dengan sedikit keributan, namun bek Kopenhagen asal Slovakia Denis Vavro mengklaim Alejandro Garnacho mencoba mengulangi triknya.

Para pemain mereka bersiap untuk itu kali ini dan tidak membiarkannya.

Baca juga: Skenario Manchester United Bisa Lolos ke 16 Besar Liga Champions dari 2 Laga Sisa

Baca juga: Ingat Menpora Malaysia yang Muda Itu? Syed Saddiq Korupsi Lalu Dihukum Cambuk dan Denda

Vavro dengan marah mengatakan kepada Bold.dk: "Saya melihat dia mencoba melakukan sesuatu mengenai tendangan penalti, tetapi Kevin Diks berdiri di depan dan memblokirnya.

“Ini yang kedua kalinya. Lalu di jalur kita? Bagiku dia adalah badut.

“Dia memiliki mentalitas anak-anak ketika dia mencoba hal seperti ini lagi. Dalam pertandingan tandang.

“Ada satu hal yang terjadi di kandang sendiri pada menit ke-97, namun terjadi di sini pada babak pertama. Saya tidak mengerti dia mencoba melakukan itu."

Bintang-bintang Kopenhagen jelas dibuat bingung oleh Alejandro Garnacho, dengan gelandang berusia 30 tahun Lukas Lerager mengakui bahwa dia terlibat ketegangan dengan penyerang Manchester United itu di babak kedua.

Dia mengklaim bahwa dia memberi tahu Garnacho beberapa kebenaran di rumah setelah dia merasa terjerumus di bawah tantangannya.

Baca juga: Gawang Andre Onana Hujan Gol, Manchester United Kalah 4 Gol dari Kopenhagen

Lerager berkata: “Terkadang orang-orang di klub besar harus sedikit menundukkan kepala. Ketahuilah bahwa mereka juga manusia.

“Ada situasi di mana saya mengambil bola darinya di dalam lapangan, di mana dia melemparkan dirinya sendiri, dan kemudian saya mengatakan kepadanya beberapa hal yang tidak begitu baik, namun tetap menghormati dia sebagai pribadi.