Sopir Ngantuk Kerap Jadi Kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai, Polantas Bagikan Kopi dan Permen

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim dari Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau, melakukan upaya antisipasi kecelakaan yang disebabkan mengantuk di kawasan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai.

Dalam hal ini, petugas memberikan paket bingkisan berupa snack, kopi dan permen kepada pengendara.

Jumlah paket yang dibagikan sebanyak 200 buah.

"Semoga dengan kegiatan ini dapat mengurangi kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tol yang disebabkan oleh supir yang mengantuk atau mengalami microsleep (tidur sesaat, red)," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, AKBP Budi Setiawan, Senin (13/11/2023).

Kegiatan ini, dilakukan pada akhir pekan lalu, yaitu mulai Sabtu (11/11/2023) malam hingga dini hari.

"Selain memberikan paket, kita juga memasang sticker scotlight (pemantul cahaya, red) di kendaraan, tujuannya untuk mengantisipasi agar kendaraan yang ada di belakang tidak terlalu dekat," bebernya.

Menurut Budi, mengantuk atau mengalami microsleep dan melebihi batas kecepatan, menjadi penyebab tertinggi terjadinya kecelakaan di Tol Pekanbaru - Dumai, Provinsi Riau.

"Over speed dan microsleep atau mengantuk itu menjadi faktor penyebab kecelakaan di jalan tol. Banyak kejadian kendaraan yang menabrak bagian belakang (kendaraan lain) truk, baik itu yang berhenti di pinggir jalan atau yang sedang bergerak di lajur kiri," ungkapnya.

Budi menambahkan, pihaknya berupaya melakukan antisipasi.

Salah satunya dengan melakukan patroli microsleep dan giat simpatik kepada pengendara pengguna jalan tol.

Dalam bulan November 2023 inis aja sudah terjadi tiga kecelakan di jalan tol Pekanbaru-Dumai.

Pertama, mobil boks tronton ekspedisi JNE terbakar saat melintas di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai, Sabtu (4/11/2023) pagi.

Peristiwa terjadi di Kilometer 57.00 Jalur A, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau AKBP Budi Setiawan mengatakan, kendaraan dengan pelat nomor B 9228 PEV yang dikemudian Ahmad Jarkasih (40) itu, sedang mengangkut muatan berupa sepeda listrik, kain, kasur, knalpot, dsn sepeda motor.

Mobil boks tronton ini datang dari arah Pekanbaru menuju Dumai.