Genap Dua Minggu, Pelajar SMAN 2 Bonai Darussalam Belajar di Bawah Tenda Darurat Akibat Banjir

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Genap 14 hari banjir melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Bonai Darussalam.

Selama waktu tersebut, siswa dan siswi SMAN 2 Bonai Darussalam di Desa Kasang Padang melakukan kegiatan belajar mengajar di tenda darurat.

Informasi yang dihimpun di lapangan pada Selasa (14/11), banjir masih berada pada kisaran ketinggian antara 20-30 sentimeter di kawasan tersebut.

Babinsa Koramil 10 Kunto Darussalam Peltu M Sitepu mengatakan, ketika masuk menuju jalan ke sekolah, genangan air masih cenderung tinggi dan belum bisa dilewati oleh para pelajar.

Di sana, genangan air hanya mencapai sekitar 20 cm. Semakin menuju ke arah dalam sekolah, genangan air semakin naik dengan ketinggian sekitar 30 cm.

Para tenaga pengajar dan siswa tampak beraktivitas seperti biasa, pindah belajar di bawah tenda lapangan di luar areal sekolah yang telah di bangun BPBD Rohul.

“Sudah empat belas hari, saya secara terus menerus memantau ketingian air diwilayah teritorial saya. Untuk permukiman warga sudah tidak terdampak banjir,” jelasnya kemudian.

Sebelumnya, sebanyak 35 siswa di Sekolah SMA N 2 Bonai Darussalam, yang ada di Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu, Riau, belajar di kantin.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Peltu M. Sitepu mengatakan, prosen belajar para tengaga pengajar mengalihkan siswanya dengan belajar di kantin milik warga karena gara-gara ruang kelas di genangi banjir.

Kegiatan belajar mengajar tersebut sudah dilakukan sejak Selasa (31/10) lalu dengan pendampingan dari Babinsa Koramil 10 Kunto Darussalam beserta sejumlah stakeholder lainnya.

"anjir yang terjadi sejak beberapa hari lalu ini diduga imbas hujan deras dan luapan air dari saluran sungai Rokan," tegasnya.

"ntuk rumah warga sebagian sudah surut, hanya sekolah ini yang masih di genangi air," tandas Sitepu.

Dapat di ketahui, BPBD Kabupaten Rokan Hulu, telah mendirikan tenda pleton sebanyak 1 unit yang di gunakan pelajar sekolah SMAN 2 Bonai untuk melaksanakan aktifitas belajar. (Tribun Pekanbaru/Syahrul Ramadhan)