Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Dilepas Pemilik, 4 Ekor Anjing Teror hingga Gigit Warga di Pekanbaru

Dua warga Pekanbaru bernama Lucia dan Andi menjadi korban kelalaian pemilik anjing di Jalan Lily Ujung

Penulis: Theo Rizky | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Empat ekor anjing dilepas pemiliknya hingga menggit warga di Jalan Lily Ujung, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, Rabu (15/11/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua warga Pekanbaru bernama Lucia dan Andi menjadi korban kelalaian pemilik anjing di Jalan Lily Ujung, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, Rabu (15/11/2023).

Lucia kena gigit anjing pada kaki sebelah kanannya, dan Andi terjatuh akibat lari dari kejaran anjing.

Pemilik anjing yang belum diketahui identitasnya tersebut terkesan membiarkan empat ekor hewan peliharaannya berkeliaran di sekitar rumah setiap hari tanpa diikat atau dikurung.

Akibatnya dua warga yang kebetulan melintas menjadi korban keganasannya.

Disampaikan Lucia, seorang korban gigitan anjing, dirinya saat itu tengah melintas di kawasan tersebut dan tiba-tiba 4 ekor anjing langsung mengerumuni dan menggigit kakinya.

"Kalau bisa diikat, jangan dilepas-lepas kasihan masyarakat," kata Lucia, Rabu (15/11/2023).

Dua korban tersebut akhirnya mendatangi pemilik rumah untuk meminta pertanggungjawaban.

Pihak Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru bersama Komunitas Pekanbaru Dog Lover pun ikut turun ke lokasi.

Namun sayangnya sang pemilik anjing tidak berada di tempat.

Ketua Pekanbaru Dog Lover, Yamin yang juga berada di lokasi menyayangkan sikap pemilik anjing yang membiarkan anjingnya lepas berkeliaran.

Akhirnya ia mengandangkan anjing tersebut tepat di samping rumah pemilik anjing.

"Sebagai pemilik kita harus bertanggung jawab terhadap hewan peliharaan, minimal dikurung, dikandangin supaya tidak lepas berkeliaran dan tidak mengganggu warga sekitar," kata Yamin.

Menurutnya, saat ini pemilik anjing tidak berada di tempat dan sudah membuat janji akan bertemu pada hari Minggu (19/11/2023) mendatang.

"Kita sudah janjian untuk bertemu dengan pemiliknya, nanti apabila pemiliknya tidak bisa menjamin keselamatan warga dan anjingnya, ya kita eksekusi (evakuasi,red)," ujar Yamin lagi.

Dilanjutkan Yamin, dari keterangan tetangga pemilik anjing. anjing-anjing itu memang setiap hari dilepas dengan alasan lingkungan tersebut tidak aman dan banyak kejadian kehilangan

"Tapi bila tujuannya untuk menjaga lingkungan tentu ada batas waktu juga, mungkin siang saat jam ramai dikandangin, saat jam sepi baru dilepas. Karena kawasan ini pemukiman ramai tentunya sangat mengganggu warga yang lain saat lalu lalang, tentu sangat berbahaya," tambah Yamin.

( Tribunpekanbaru.com / Theo Rizky )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved