UMP Riau Telah Ditetapkan, Dewan Pengupahan Bahas UMK Pelalawan 2024 Pekan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dewan pengupahan Kabupaten Pelalawan akan membahas besaran Upah Minimum Kabupaten atau UMK Pelalawan 2024 dalam pekan ini.

Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024 pekan lalu.

Melalui sidang dewan pengupahan pada Kamis (16/11/2023) lalu, UMP Riau diputuskan sebesar Rp 3.294.625.

Merujuk dari UMP yang ditetapkan itu, dewan pengupahan di setiap kabupaten dan kota akan membahas UMK tahun 2024 termasuk Pelalawan.

"Rapat dewan pengupahan akan digelar pekan ini untuk memutuskan besaran UMK tahun 2024. Para pihak akan diundang membahasnya," tutur Sekretaris Disnaker Pelalawan, Iskandar kepada Tribunpekanbaru.com , Senin (20/11/2023).

Iskandar menyampaikan, aturan lama yang mengatur pengupahan yakni PP nomor 36 tahun 2021.

Kemudian terbit PP nomor 51 tahun 2023 sebagai perubahan atas aturan yang lama. Ada beberapa perbedaan antara kedua aturan tersebut.

Termasuk rumus dan dasar perhitungan UMK oleh para pihak yakni pemerintah, pengusaha, dan pekerja.

Dijelaskannya, tujuan perubahan Peraturan Pemerintah tersebut diarahkan untuk memberikan penghargaan bagi pekerja atau buruh atas kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi pada wilayah yang bersangkutan.

Kemudian menjaga daya beli pekerja atau buruh yang pada akhirnya dapat menyerap barang dan jasa yang diproduksi oleh pengusaha.

Selanjutnya, memberikan kepastian kenaikan upah minimum bagi perusahaan, sehingga dapat terjamin kelangsungan bekerja bagi pekerja atau buruh.

Serta mewujudkan iklim usaha yang kompetitif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Pola penghitungan upah tentu mengikuti dari provinsi juga. Besarannya biasanya naik dari tahun sebelumnya," tambah Iskandar.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )