Herman Langsung Tancap Gas Usai Dilantik Pj Bupati Inhil, Ini Prioritas Programnya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Usai dilantik sebagai Pj Bupati Inhil, Herman akan langsung tancap gas untuk menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di negeri seribu parit tersebut.

Herman mengaku siap menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan. Menurutnya, pada target awal akan melakukan koordinasi bersama Pemkab Inhil untuk pengesahan APBD.

“Tuntutan awal itukan memang ada target pengesahan APBD paling lambat 30 November, itu sudah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Riau. Untuk mengantisipasinya, pada hari ini proses pengesahan APBD sudah dimulai," kata Herman usai pelantikan di Gedung Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Kota Pekanbaru, Kamis (23/11/2023).

"Jadi kita coba komunikasikan paling lambat 27 November sudah kita ketuk palu. Sehingga nanti kita bawa ke provinsi. Itu mungkin langkah awal pada minggu pertama ini,” imbuh Herman.

Selain APBD, persoalan inflasi juga menjadi pekerjaan rumah bagi Herman pasca dilantik sebagai Pj Bupati Inhil.

Untuk mengatasi inflasi, pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah cepat.

Di antaranya adalah dengan menggelar pasar murah. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga sembako bagi masyarakat.

“Inflasi ini kan setiap minggu akan kita bahas. Setelah kita bahas inflasi, tentu ini harus kita Kawal jangan sampai harga kebutuhan sembako terlalu melonjak," jelasnya.

"Melalui hal ini kita akan interferensi di Kabupaten Indragiri Hilir, paling tidak kita akan melakukan pasar murah,” lanjutnya.

Herman melanjutkan, agenda prioritas nasional berikutnya yang harus dilakukan diselesaikan yaitu menekan angka stunting.

Upaya untuk menurunkan dan mengatasi stunting dapat dilakukan kegiatan pencegahan.

“Permasalahan stunting ini menjadi perhatian bersama, maka kita akan melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan itu. Untuk masalah jumlah penduduk miskin, kita akan lakukan berbagai upaya bersama untuk mengatasinya," ucapnya.

Tak hanya itu saja, Pj Bupati Inhil Herman, juga diberikan amanah untuk mengatasi permasalahan infrastruktur di daerah yang berjuluk "Negeri Seribu Parit" itu.

Ia mengungkapkan, untuk melakukan pembangunan tersebut, tentunya sangat dibutuhkan koordinasi serta bantuan keuangan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Nah tadi juga ada dipesankan terkait permasalahan infrastruktur. Kabupaten Inhil mungkin termasuk daerah yang paling luas terdiri dari 20 kecamatan dan 157 desa," ucapnya.