Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Konflik di Palestina

Merugi hingga Rp 750 Triliun, Israel Umumkan Gencatan Senjata 4 Hari

Kementerian Keuangan Israel memperkirakan pada bulan Oktober bahwa kerugian ekonomi akibat perang tersebut adalah $270 juta per hari

AP
Seorang kapten di pasukan khusus Israel tewas di Gaza 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perekonomian Israel kini jeblok hingga diperkirakan merugi sekitar Rp 750 triliun.

Disaat kondisi tersebut, Israel kini mengumumkn gencatan senjata.

Israel kan melakukan gencatan senjata selama empat hari dengan pejuang Hamas di Jalur Gaza.

Hal tersebut dimanfaatkan PBB untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Israel kemungkinan akan menanggung dua pertiga dari total biaya perang tersebut.

Sementara sisanya akan ditanggung oleh Amerika Serikat (AS), negara yang memberikan bantuan militer.

“Kemungkinan besar Israel akan menanggung dua pertiga dari total biaya perang, dan sisanya ditanggung oleh Amerika Serikat dalam bentuk bantuan militer,” lapor Israel Leader Capital Markets, Kamis (23/11/2023).

Israel Leader Capital Markets menyebut jika perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza dapat merugikan perekonomian Israel sebesar $48 miliar selama tahun ini dan tahun depan.

Nominal 48 miliar Dollar AS jika dirupiahkan yakni Rp 750.456.000.000.000, mengutip Anadolu Agency.

Perkiraan $48 miliar ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, termasuk pengumuman baru-baru ini oleh Dewan Ekonomi Nasional Israel, yang memperkirakan kerugian akibat perang terhadap perekonomian Israel berpotensi mencapai 200 miliar shekel ($54 miliar).

Kementerian Keuangan Israel memperkirakan pada bulan Oktober bahwa kerugian ekonomi akibat perang tersebut adalah $270 juta per hari. Dan menekankan bahwa berakhirnya perang tidak berarti hilangnya kerugian.

Angka-angka dari Leader Capital Markets menunjukkan bahwa pemerintah Israel kemungkinan perlu meminjam lagi untuk menghadapi apa yang digambarkan sebagai konflik bersenjata terburuk dalam setengah abad, menurut Bloomberg.

Badan tersebut mengutip Yali Rotenberg, kepala akuntan di Kementerian Keuangan Israel, yang mengatakan: “Kami bergerak maju dengan skenario dasar yang menunjukkan pertempuran selama beberapa bulan, dan kami sedang membangun penyangga tambahan. Kita bisa membiayai negara.”

Meskipun pemerintah menerbitkan obligasi internasional melalui penempatan swasta melalui bank-bank Wall Street, seperti Goldman Sachs, pemerintah bergantung pada pasar lokal untuk menyerap sebagian besar kebutuhan pembiayaannya.

Gencatan selama 4 hari

 
Kabar terbaru, gencatan senjata selama empat hari dimulai pada hari ini, Jumat (24/11/2023) pukul 7 pagi waktu setempat. Badan-badan kemanusiaan PBB bersiap memasuki Gaza jelang jeda kemanusiaan selama empat hari. Sejumlah badan kemanusiaan telah menimbun bantuan yang sangat dibutuhkan.

Ketua Program Pangan Dunia (WFP) PBB, Cindy McCain, mengatakan badan tersebut dengan cepat melakukan mobilisasi untuk meningkatkan bantuan di Gaza setelah akses yang aman diberikan.

"Truk-truk WFP menunggu di penyeberangan Rafah, memuat makanan yang diperuntukkan bagi keluarga-keluarga di tempat penampungan dan rumah-rumah di seluruh Gaza, dan tepung terigu untuk toko roti agar dapat kembali beroperasi," ujarnya, Jumat, dilansir The Guardian.

Berdasarkan kesepakatan, Israel akan mengizinkan hingga 300 truk bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Kesepakatan itu setelah lebih dari enam minggu pemboman, pertempuran sengit dan blokade bahan bakar, makanan, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya yang melumpuhkan Gaza.

Lebih dari 73 truk bantuan pangan WFP telah sampai ke Gaza sejak pengiriman bantuan terbatas melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir dilanjutkan pada 21 Oktober 2023.

Mesir akan Kirim Solar dan Gas

Sementara itu, Pemerintah Mesir mengatakan 130.000 liter solar dan empat truk gas akan dikirimkan setiap hari ke Gaza selama gencatan senjata sementara.

Kepala Layanan Informasi Negara Mesir, Diaa Rashwan, menjelaskan 200 truk bantuan akan memasuki Gaza setiap hari.

Selama berminggu-minggu, Israel telah memblokir bahan bakar memasuki Gaza sebagai bagian dari pengepungannya terhadap wilayah kantong Palestina.

Dikutip dari Al Jazeera, kekurangan pasokan memaksa rumah sakit, toko roti, dan fasilitas lainnya tutup. Sehingga memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah.

Jeda Pertempuran 4 Hari

Mediator Qatar telah mengumumkan gencatan senjata selama empat hari antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, yang berbasis di Jalur Gaza, akan dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat pada hari Jumat. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari. Penghentian singkat pertempuran, yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023, disambut baik setelah berminggu-minggu pemboman intensif dan memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza.

Pada pukul 4 sore waktu setempat, 13 sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza akan dibebaskan. Selama empat hari, Hamas akan membebaskan 50 perempuan dan anak-anak, dari sekitar 240 orang yang ditawan oleh kelompok tersebut selama serangannya di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, yang telah lama dianggap oleh orang-orang Palestina sebagai korban pendudukan Israel yang memasukkan mereka ke dalam penjara tanpa proses hukum yang layak.

Israel telah memberikan daftar sekitar 300 tahanan Palestina yang mungkin dibebaskan. Namun, Israel mengatakan pasukannya akan melarang perayaan pembebasan mereka. Kini, lebih dari 14.800 orang tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Di Israel, jumlah resmi korban tewas akibat serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.

Serangan Israel Masih Masif

Sehari sebelum diumumkan jeda perang 4 hari, pasukan Israel masih lakukan penyerangan pada warga Gaza, Palestina. Mereka menyerbu desa dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Penggerebekan terjadi di Rummanah, barat laut Jenin di utara Tepi Barat, mengutip Al Jazeera.

Video yang diposting di Telegram dan diverifikasi oleh unit Sanad Al Jazeera menunjukkan buldoser Israel menghancurkan sebuah rumah di desa tersebut.

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved