Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Kampar

Pintu Pelimpah Waduk Koto Panjang Dibuka, Ini Imbauan Pj Bupati Kampar Hadapi Banjir

Pintu pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang telah dibuka, Jumat (24/11/2023) pukul 14.00 WIB tadi

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing
Penampakan saat pintu pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang dibuka, Jumat (24/11/2023) pukul 14 00 WIB. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pintu pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang telah dibuka, Jumat (24/11/2023) pukul 14.00 WIB.

Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Mhd. Firdaus mengeluarkan imbauan.

Manajer Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar mengkonfirmasi pembukaan pintu pelimpah (spillway gate).

Dengan dibukanya pintu pelimpah, maka total debit air keluar (outflow) menjadi 410 meter kubik per detik (m⊃3;/s). Berasal dari outflow melalui turbin dan pintu pelimpah.

Saat pintu pelimpah dibuka, debit air masuk (inflow) waduk masih lebih tinggi. Ia menyebutkan inflow sebesar 532 m⊃3;/s.

Debit air keluar melalui turbin pembangkit (turbine outflow) belum dapat dimaksimalkan. "Turbin masih 2 unit yang beroperasi," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Tiga pintu pelimpah dibuka secara bertahap satu per satu dengan bukaan masing-masng setinggi 40 centimeter. Air waduk pun melimpah ke sisi hilir waduk.

Sehubungan dibukanya pintu pelimpah, Firdaus mengeluarkan imbauan kepada camat, kepala desa hingga masyarakat. Ia mengingatkan masyarakat agar siaga dan waspada.

"Kepada camat, kepala desa agar menginformasikan kepada masyarakat terutama anak-anak agar tidak melakukan aktifitas di sepanjang aliran Sungai Kampar," katanya.

Firdaus juga menugaskan camat dan kepala desa untuk melaksanakan beberapa hal.

Ia meminta agar berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanggulangan potensi terjadinya banjir.

Bila terjadi banjir, ia meminta agar alat transportasi air seperti perahu dipersiapkan.

Selain itu, mempersiapkan tempat prngungsian dan jalur evakuasi yang aman dan strategis.

Kepada masyarakat di bantaran Sungai Kampar, ia mengingatkan agar masyarakat mempersiapkan tempat penyimpanan barang-barang berharga. Seperti surat-surat dan perhiasan.

"Bagi masyarakat yang memiliki usaha keramba ikan di aliran Sungai Kampar agar selalu waspada," ujar Firdaus.

Ia mengatakan, cuaca ekstrem dengan intensitas hujan sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi.

Cuaca juga berpotensi disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kampar.

Sehingga diperkirakan akan menambah debit waduk. Sejurus dengan akan naiknya permukaan aliran Sungai Kampar.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved