Korban Erupsi Gunung Marapi
Korban Erupsi Gunung Marapi M Adan Batalkan ke Padang dan Pamit ke Ibu Ikut Kawannya ke Bukittinggi
Muhammad Adan, korban meninggal bencana letusan Gunung Marapi Sumatera Barat asal Pekanbaru tidak berniat mendaki Gunung Marapi awalnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Muhammad Adan, korban meninggal bencana letusan Gunung Marapi Sumatera Barat asal Pekanbaru tidak berniat mendaki Gunung Marapi awalnya.
Ia berencana berangkat ke Padang dan berpamitan kepada ibu dan ayahnya pada Jumat (1/12/2023).
Dari kediamannya di Jalan Aur Duri, Pekanbaru, Adnan berangkat.
Namun pada Sabtu, ia kemudian menghubungi ibunya, Emawati, dan mengatakan ia tidak jadi ke Padang, karena ia diajak kawan-kawannya ke Bukittinggi.
"Abang tidak jadi ke Padang Bu, Abang diajak kawan-kawan ke Bukittinggi. Iyalah anak, hati-hati kata ibunya. Itu lah kontak terakhir almarhum dengan kami keluarga. Setelah itu, berita erupsi Gunung Marapi kita saksikan bersama," kata paman kandung Adan, Herman, saat melepas jenazah jelang dibawa ke masjid dan ke tempat peristirahatannya terakhir, KM 20 Kulim Pekanbaru, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS : Mahasiswa UIR Korban Tewas Kejadian Erupsi Gunung Marapi Dimakamkan di Kulim
Baca juga: BREAKING NEWS: Semua Pendaki Gunung Marapi Ditemukan, Posisi Sudah Dikantongi
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak keluarga korban langsung berangkat menuju Gunung Marapi.
Adan sebelumnya juga sempat mengirim lokasinya melalui google share location, namun selanjutnya tidak bisa dihubungi.
"Keponakan kami sempat mengirim share lock posisinya tapi setelah itu kami putus komunikasi. Lalu kami sekeluarga menuju Bukittinggi," ulasnya.
Namun sampai di sana, keluarga Adan tidak bisa menjemputnya ke atas gunung.
Karena tim gabungan melarang masyarakat untuk menaiki gunung tersebut karena kondisi belum baik.
Salah satu anggota tim gabungan kemudian memberi kabar bahwa Adan sudah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit Dr Achmad Mokhtar Bukittinggi.
Keluarga korban langsung menuju rumah sakit tersebut, dan setelah sampai di sana, mereka melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Kami kemudian langsung membawa korban ke Pekanbaru. Sampai di Pekanbaru sudah pukul 12.00 malam lewat dini hari Sabtu," ujarnya.
Dalam suasana duka saat jenazah Adan selesai dimandikan, ibunda Aditya Sukirno Putra sempat hadir dan menemui ibunda Adan.
Ia memeluk ibunda Adan sembari menangis dan memberikan dukungan kepada ibu Adan.
Korban Erupsi Gunung Marapi, Jenazah Wilky Saputra Sudah Dibawa ke Pekanbaru |
![]() |
---|
FOTO: Jenazah Korban Erupsi Marapi Dievakuasi ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi |
![]() |
---|
Satu Lagi Mahasiswa UIR Ditemukan Tewas dalam Peristiwa Erupsi Gunung Marapi Sumbar |
![]() |
---|
Demi Selamatkan 3 Nyawa Kawan, Adan Bertaruh Nyawa dalam Bencana Letusan Gunung Marapi |
![]() |
---|
FOTO: Mahasiswa UIR Korban Erupsi Gunung Marapi di Pekanbaru Saat akan Dimakamkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.