Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Bayar Retribusi di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Secara Non Tunai

Masyarakat yang hendak mengakses layanan di Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru mulai melakukan pembayaran secara non tunai.

|
Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Istimewa
Penerapan pembayaran non tunai dengan Qris untuk retribusi di Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru. Penerapannya berlangsung secara bertahap mulai Desember 2023 ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masyarakat yang hendak mengakses layanan di Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru mulai melakukan pembayaran secara non tunai.

Pengelola pelabuhan menerapkan transaksi non tunai untuk pembayaran retribusi di pelabuhan itu.

Penerapan transaksi non tunai ini terhitung 1 Desember 2023 kemarin. Adanya penerapan ini berlaku untuk semua retribusi ini di antaranya pass masuk pelabuhan.

"Kita sudah berlakukan pembayaran Non tunai dengan Qris untuk semua retribusi per awal Desember," terang Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku, Etria Idrusalam kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (7/12/2023).

Menurutnya, saat ini memang masih tahap sosialisasi. Ada rencana sosialisasi penerapan pembayaran retribusi non tunai hingga Desember 2023.

Pihaknya juga masih melihat animo masyarakat pengguna jasa dan pengunjung di pelabuhan. Mereka ingin melihat antusias masyarakat dalam pembayaran secara non tunai.

Dirinya menyebut bahwa penerapan pembayaran transaksi non tunai pun bakal berlangsung secara bertahap. Pihaknya mengingatkan setiap pengunjung dan penumpang agar bertahap melakukan pembayaran melalui non tunai.

"Kami menyadari karena karakteristik pengunjung dan penumpang berbeda beda, maka kami melihat seperti apa penerapan di tahap awal ini," ulasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sunarko menyampaikan bahwa pembayaran retribusi di UPT Pelabuhan Sungai Duku ini untuk mengoptimalkan pendapatan daerah.

Apalagi ada sejumlah item retribusi di pelabuhan tersebut.

Item itu di antaranya retribusi penumpang, parkir, boardingpass dan jasa tambat. Ia berharap pembayaran secara non tunai bisa mengoptimalkan retribusi jasa kepelabuhan.

"Maka kita dorong, agar penerapan pembayaran digital menggunakan Qris untuk retribusi kepelabuhanan bisa optimal," jelasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved