Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Masih Waspada , Warga Dimbau Tak Beraktifitas Radius 3 Km dari Puncak

Pantauan Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Marapi masih terjadi beberapa kali letusan erupsi Gunung Marapi . Warga diimbau tetap waspada

Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Hingga Rabu (6/12/2023), Gunung Merapi Sumatera Barat masih mengalami erupsi. (Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky). 

Hal itu disebutkan meski operasi SAR untuk evakuasi korban erupsi Gunung Marapi telah berakhir.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, saat berada di Posko Utama Operasi SAR erupsi Gunung Marapi.

Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi yang menyebabkan sebanyak 75 orang pendaki terjebak pada Minggu (3/12/2023).

Setelah dilakukan upaya penyelamatan dan pencarian, sebanyak 52 orang berhasil dievakuasi dengan selamat. Sedangkan sebanyak 23 orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pelanggaran Izin Pendakian Gunung Marapi, Minta Keterangan BKSDA Sumbar

"Bagi masyarakat atau keluarga yang masih merasa kehilangan keluarganya diminta untuk melaporkan," kata Hendri.

Ia mengatakan, walaupun operasi SAR telah ditutup, tetapi bisa dibuka kembali jika ada informasi terkait masyarakat yang merasa keluarganya hilang saat melakukan pendakian.

"Apabila ada info terkait kehilangan disaat pendakian. Maka, operasi SAR akan kembali dibuka," ujar Hendri.

Hendri mengatakan bahwa operasi SAR telah ditutup dan petugas gabungan akan kembali ke satuan masing-masing.

"Kita akan kembali ke satuan masing-masing, tadi ada apel untuk mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang tergabung dalam pelaksanaan Operasi SAR erupsi Gunung Marapi," kata Hendri.

Baca juga: BREAKING NEWS : Apel Penutupan Operasi SAR Pencarian Korban Erupsi Gunung Marapi Digelar Hari Ini

Hendri mengatakan terkhusus untuk Basarnas diturunkan petugas dari Kantor SAR Padang, Pos SAR 50 Kota, Kantor SAR Jambi, dan Kantor SAR Pekanbaru.

Disebutkannya semua korban yang berjumlah sebanyak 75 pendaki sudah ditemukan semuanya, dan korban terakhir yang ditemukan bernama Siska Afrina (22) asal Solok Selatan.

Daftar Nama Korban Erupsi Marapi yang Meninggal Dunia

1. Muhammad Adan/21th/L

2. Muhammad Teguh Amanda/19th/L

3. Nazahra Adzin Mufadhol/22th/L

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved