Perombakan Besar-besaran Skuad PSPS Tak Juga Bisa Menembus Babak 12 Besar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perombakan skuad PSPS Riau pada putaran kedua penyisihan group I Liga 2, ternyata tak juga bisa membawa tim berjuluk Asykar Bertuah ini lolos ke babak 12 besar. Justru PSPS Riau masuk Zona Play-Off Degradasi dan harus berjuang untuk bertahan di Liga 2.

Saat jendela transfer pemain dibuka usai putaran pertama penyisihan group, PSPS Riau langsung mendatangkan sejumlah pemain.

Tak tanggung-tanggung, manajemen dan jajaran pelatih PSPS mendatangkan 12 pemain. Disatu sisi, manajemen dan pelatih juga mencoret 8 pemain.

Jumlah belanja pemain baru PSPD menjadi paling banyak di tim Liga 2.

Baca juga: Bermain 0 - 0 Lawan PSMS, PSPS Riau Masuk Zona Play-Off Degradasi

Jajaran pelatih memang sepertinya ingin merombak skuad PSPS setelah pelatih berganti dari Jan Saragih ke Ridwan Saragih.

Alhasil, laga perdana putaran kedua, starting XI skuad PSPS dihuni pemain baru. Dari 11 pemain, sekitar 7 pemain baru dan ini berlanjut terus menerus setiap laga.

Dari 12 pemain baru yang didatangkan, sebagian besar memang memiliki menit bermain yang minim di klub asal. Ini menjadi salah satu titik lemah kebijakan transfer PSPS.

Namun sebagian pemain yang didatangkan juga menjanjikan. Apalagi ada beberapa eks Liga 1. Seperti Eriyanto, Bruno Silva, Yohanes Kandaimu dan Crist Robert Rumbiak.

Sayang, walau sudah bongkar skuad secara besar-besaran, PSPS Riau tetap gagal melangkah lebih jauh bahkan untuk promosi ke Liga 1 gagal total. Langkah ke babak 12 besar saja pun tidak terwujud.

Adalah PSMS Medan yang menghentikan mimpi PSPS Riau tersebut. Menjamu PSPS Riau di Stadion Baharuddin Siregar, Sabtu (9/12/2023), PSMS Medan menahan imbang PSPS Riau tanpa gol.

Baca juga: Hasil PSMS vs PSPS dan Klasemen Liga 2

Dengan hasil seri ini, koleksi poin PSPS menjadi 11 poin dari 11 laga. PSPS Riau pun tertahan diperingkat ke-5 klasemen sementara group I.

PSPS Riau menyisakan 1 laga lagi untuk mengakhiri penyisihan group I.

Sedangkan PSMS Medan mengoleksi 16 poin dari 11 laga serta menyisakan 1 laga lagi. Menempati peringkat ke-3 klasemen sementara group I.

Peringkat ke-3 menjadi peringkat terakhir untuk lolos ke babak 12 besar. Dengan selisih 5 poin dari PSMS serta menyisakan 1 laga lagi, maka dipastikan PSPS Riau gagal lolos ke babak 12 besar. Target promosi ke Liga 1 pun ikut pupus.

Di babak play-off degradasi, PSPS akan berjuang mati-matian untuk bertahan di Liga 2 musim depan.