Konflik di Palestina

Pemodal Hamas di Rafah Diklaim Israel Sudah Terbunuh, IDF Sebut Sudah Sokong Dana Bertahun-tahun

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bersama dengan badan keamanan, Shin Bet, mengklaim berhasil membunuh warga Gaza yang terlibat sebagai pemodal hamas

AFP
Pasukan IDF laknat 

Dari lima roket yang ditembakan itu, Israel mengklaim berhasil menumpas satu roket.

Sementara itu, dalam serangan roket tersebut, Hamas mengaku bertanggung jawab.

Tak hanya diserang roket, Israel juga disebut diserang dengan drone oleh Hizbullah.

Sirine di beberapa wilayah seperti Gailiea, Ayelet Hashachar, Mishmar HaYarden dan Sde Eliezer berbunyi keras.

Dilansir Times of Israel, Hizbullah disebut mengirimkan drone bermuatan bahan peledak ke perbatasan.

Kendati demikian, layanan penyelamatan Magen David Adom menyebut tidak ada korban luka atau tewas setelah penembakan roket oleh Hamas ke Israel tersebut.

Namun, hingga kini, MDA masih terus melakukan pencarian apabila memang ada korban seusai serangan tersebut.

Korban Tewas Agresi Israel ke Palestina Tembus 19 Ribu, Hampir Separuhnya Anak-anak

Korban tewas akibat agresi brutal Israel ke Palestina menembus 19.754 orang per Selasa (19/12/2023).

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan dari total korban tewas tersebut, hampir separuhnya atau 7.801 orang yang meninggal adalah anak-anak.

Sementara itu, korban tewas perempuan mencapai 5.153 orang.

Lalu, dikutip dari Aljazeera, sebanyak lebih dari 52.286 orang lainnya terluka di Gaza akibat agresi brutal Israel.

Dari 52 ribuan orang terluka tersebut, ada 8.663 anak-anak dan 6.327 perempuan.

Di sisi lain, lebih dari 8 ribu orang dinyatakan masih hilang di jalur Gaza akibat masih banyaknya reruntuhan bangunan yang hancur akibat bom Israel belum sepenuhnya disisir oleh tim SAR.

Korban tewas tidak hanya berjatuhan di Jalur Gaza tetapi juga di Tepi Barat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved