Longsor di Jalan Riau Sumbar
Pengendara dari Sumbar Putar Arah Lewat Jalan Kiliran Jao Kuansing Menuju Pekanbaru
Seorang sopir Pos Indonesia asal Sumatera Barat, Endi mengatakan, dirinya turut terjebak kemacetan karena banjir sampai ke jalan di Pangkalan
Penulis: Alex | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat pada Senin (25/12/2023) malam membuat kembali terjadinya banjir dan longsor di kawasan Pangkalan.
Bencana itu berdampak pada terjadinya kemacetan yang cukup panjang pada Selasa (26/12/2023).
Titik terjadinya longsor yakni di Kelok 17 Koto Alam Jorong Ulu Aia Kecamatan Harau.
Kemudian adanya bagian jalan yang amblas juga di Kelok 17.
Selanjutnya banjir yang mencapai badan jalan dan membuat kendaraan tidak bisa meneruskan perjalanan yakni di beberapa titik, salah satunya di kawasan Rumah Makan Ombak.
Seorang sopir Pos Indonesia asal Sumatera Barat, Endi mengatakan, dirinya turut terjebak kemacetan karena banjir sampai ke jalan, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
"Sedang terkurung, belum bisa gerak, karena lagi banjir, terpaksa nunggu surut dulu," kata Endi kepala Tribunpekanbaru.com.
Dikatakan Endi, ia mendapat kabar kalau bagian yang longsor sudah dibersihkan oleh petugas.
"Kalau yang longsor tadi dapat kabar sudah mulai dibersihkan, tapi kelar atau belum saya kurang tahu," ujarnya.
Pengendara lainnya, Rahman mengatakan, dirinya bersama keluarga pulang kampung ke Sumatera Barat sejak Sabtu (23/12/2023) dan sudah jadwalkan kembali pada Selasa ini.
Sempat terjebak macet, Rahman kemudian memutuskan untuk putar arah lewat ke Jalan Kiliran Jao.
"Rabu besok sudah harus masuk kerja, makanya Selasa ini sudah harus sampai di Pekanbaru. Nggak taunya terjebak macet. Kami kemudian putuskan lewat Kiliran Jao, karena nggak tau kapan bisa dilewati. Yang penting kami harus sudah sampai di Pekanbaru jelang Rabu," ujarnya.
Sementara itu, kabar viral terjadinya longsor dan banjir, jalan lintas Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) menuju Kota Pekanbaru (Riau) ditutup sementara.
Pengendara dari Sumbar menuju Riau dialihkan ke jalur Kiliran Jao-Taluk Kuantan.
Kabid Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lima Puluh Kota, Ramadinol menyebutkan, alat berat sudah dikerahkan bersihkan longsor di Kelok 17 Riau-Sumbar.
Hal itu menyebabkan akses jalan utama terputus dan mengakibatkan kemacetan.
"Saat ini alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Setengah jam yang lalu, satu titik sudah berhasil dibersihkan, tinggal satu titik lagi," imbuh Ramadinol.
( Tribunpekanbaru.com / Alexander )
Trase Baru Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar yang Longsor Bisa 2 Jalur, Jembatan Bailey Dibongkar |
![]() |
---|
BPJN Riau Percepat Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumbar, Target Selesai Pekan Ini |
![]() |
---|
Trase Baru Rawan Longsor, Jembatan Permanen Bakal Dibangun diJalan Lintas Riau-Sumbar yang Amblas |
![]() |
---|
BPJN Riau Belum Bisa Memastikan Kapan Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumbar Tuntas Dikerjakan |
![]() |
---|
Jalan Lintas Riau-Sumbar KM 106 Tanjung Alai Masih Buka Tutup, BPJN Fokus Pasang Bronjong Geotek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.