Perang di Palestina
Hizbullah Tembakan 100 Roket dan 10 Drone ke Wilayah yang Diduduki Israel
Hizbullah meluncurkan 100 roket dan 10 drone ke wilayah Palestina yang diduduki Israel pada Kamis (28/12/2023).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hizbullah meluncurkan 100 roket dan 10 drone ke wilayah Palestina yang diduduki Israel pada Kamis (28/12/2023).
Akibat serangan itu, listrik padam total di pemukiman Margaliot.
Hizbullah pun menyerang fasioutas-fasilitas militer Israel di berbagai lokasi.
Pada pukul 15.30, perlawanan menargetkan situs al-Sumaqah di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan senjata yang sesuai, membenarkan adanya serangan langsung.
Pada pukul 15.35, perlawanan menargetkan kendaraan militer Israel di dalam barak Ramot Naftali dengan senjata yang sesuai.
Pada pukul 16.00, perlawanan menargetkan kumpulan tentara pendudukan dengan senjata yang sesuai di Barak Hunin, dan secara bersamaan para pejuang perlawanan juga menargetkan barak Ramim.
Pada pukul 16.00, perlawanan menargetkan bunker artileri Israel di pemukiman Khirbet Ma'ar
Pada pukul 16.00, perlawanan menargetkan tentara Israel yang ditempatkan di sekitar barak "Metat" dengan senjata yang sesuai, dan membenarkan adanya serangan langsung.
Sebelumnya pada hari itu, media Israel melaporkan bahwa dua roket jatuh di Kiryat Shmona dan sirene serangan udara diaktifkan di Krayot dekat Haifa yang diduduki, mencatat bahwa sebuah pesawat tak berawak telah melintasi perbatasan dari Lebanon.
Channel 13 Israel, melaporkan insiden di Krayot dianggap sebagai masalah yang sangat penting dan memprihatinkan.
Media Israel itu juga menyebutkan bahwa para pemukim di wilayah pendudukan Palestina utara dicekam kecemasan perang.
"Dampaknya tidak terbatas pada situasi keamanan tetapi juga mencakup situasi psikologis dan ekonomi,” dan mencatat bahwa para pemukim sedang berjuang dengan kondisi ekonomi/keuangan," lapor Channel 13.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.