Satu Petugas Polres Bengkalis Terluka Saat Penangkapan Buronan Kasus Curanmor

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis berhasil meringkus buronan kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Mandau beberapa bulan lalu.

Buronan yang berhasil diamankan yakni Morris Lumban Tobing berhasil ditangkap tim Satreskrim Polres Bengkalis, Kamis (28/12/2023) malam kemarin.

Penangkapan tersangka yang sudah buron ini harus dibayar mahal, satu orang personil Reskrim Polres Bengkalis sempat tertembak akibat ulah pelaku yang melakukan perlawanan.

Hal ini diakui langsung Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro melalui rilis tertulisnya, Sabtu (30/12) malam kemarin.

Menurut Kapolres penangkapan tersangka atas perintah langsung Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Gian Winata Joni Mandala melalui Kanit Pidum Ipda Fachri Mursyid.

Keterlibatan Morris terungkap setelah sebelumnya Satreskrim Polres Bengkalis berhasil menangkap Rafael Low Dewiks Tobing rekan tersangka melakukan Curanmor beberapa bulan lalu.

Pengakuan Rafael tindak pidana Curanmor dilakukan pihaknya bersama adiknya bernama Morris.

"Dari keterangan inilah tim kita melakukan pengembangan dan mencari keberadaan Morris. Kamis kemarin tim berhasil mendapatkan informasi keberadaan tersangka yang saat itu terlihat sekitaran jalan Abadi kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau," ungkap Kapolres.

Sekitar pukul 19.30 WIB tim Satreskrim Polres Bengkalis langsung melakukan penangkapan. Namun situasi berubah menjadi tegang saat Morris melakukan perlawanan.

"Tersangka saat itu berupaya merebut senjata api petugas yakni senjata milik Bripka Trio Dharma Saputra. Akibat perebutan senjata ini tiba tiba senjata api meletus mengakibat salah satu petugas terkena tembakan dari letusan senjata tersebut," tambah AKBP Bimo.

Ternyata letusan senjata mengenai pinggang sebelah kiri Aipda Sonny Gunawan yang turut melakukan penangkapan. Tim langsung membawa Sony ke RSUD Duri untuk mendapatkan perawatan.

"Setelah kejadian ini petugas berhasil melumpuhkan dan mengamankan tersangka. Kemudian dilakukan interogasi di tempat," tambah Kapolres.

Hasil interogasi, Morris mengakui sudah dua kali melancarkan aksi Curanmor. Keduanya dilakukan bersama saudara kandungnya Rafael yang terlebih dahulu sudah di tangkap.

Proses hukum selanjutnya akan diterapkan terhadap Morris dan Rafael sebagai langkah penegakan hukum terhadap tindak kejahatan Curanmor di Bengkalis. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir).