Berita Riau
Ancaman Potensi Banjir di Rohul Saat Pemilu Februari 2024, Wakapolda Riau Ungkap Strategi Ini
Ancaman banjir di beberapa daerah di Kabupaten Rohul dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ancaman banjir di beberapa daerah di Kabupaten Rohul dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.
Apalagi berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diperkirakan ada peningkatan curah hujan pada Februari mendatang.
"Kondisi banjir di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Bonai, Tambusai Kunto Darussalam, dan daerah lainnya (dikhawatirkan) mempengaruhi jalannya Pemilu. Akses jalan menuju beberapa desa tidak bisa dilalui, dan kami telah berdiskusi dengan Forkopimda untuk merencanakan strategi alternatif jika banjir tidak surut hingga hari pencoblosan," kata Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi, saat meninjau kondisi banjir di Rohul, Selasa (2/1/2024).
Disebutkan Jenderal polisi berpangkat bintang satu itu, kepolisian sudah menyiapkan strategi alternatif.
Salah satunya kemungkinan pemindahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta pengamanan ekstra untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi.
"Strategi ini sebagai bagian dari cooling system, bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan situasi Pemilu yang aman dan damai. Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan pemahaman mereka terhadap Pemilu ini," ujar Brigjen Rahmadi.
Selain itu, Brigjen Rahmadi menegaskan pentingnya netralitas seluruh anggota kepolisian dalam mengamankan Pemilu, meskipun ada keluarga yang ikut menjadi calon legislatif.
Netralitas ini penting untuk mencegah kemunculan isu negatif terhadap kepolisian.
"Dalam pengamanan pemilu, kepolisian harus tetap netral, tanpa memihak kepada siapapun meskipun ada anggota kepolisian yang memiliki hubungan dengan calon legislatif. Hal ini perlu dijunjung tinggi agar tidak muncul kesan negatif terhadap institusi kepolisian," ungkapnya.
Saat ini, masih terdapat 7 kecamatan di Kabupaten Rohul yang terendam air, dengan total desa sebanyak 21.
Meskipun demikian, ada sedikit penurunan debit air di beberapa wilayah.
Di antaranya di Kunto Darussalam, Pagaran Tapah, Tambusai, Rambah Hilir, dan Bonai Darussalam. Hanya di Kecamatan Rambah dan Rokan IV Koto, air sungai sudah surut sepenuhnya.
Dalam kunjungannya ke Rohul, Brigjen Rahmadi turut membawa bantuan bagi masyarakat.
Brigjen Rahmadi membawa 1 ton beras, 250 liter minyak goreng, 50 papan telur, 150 kotak mie instan, dan 100 paket sembako untuk dibagikan secara merata kepada yang membutuhkan.
Sebelumnya, pihak kepolisian setempat juga sudah menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir.
Selain itu, posko banjir telah didirikan di dua lokasi, yaitu di Rambah dan Kunto Darussalam. Ada pula 12 dapur umum yang tersebar di beberapa kecamatan untuk memberikan bantuan makanan.
Turut mendampingi Wakapolda dalam kunjungan ke Rohul, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, dan beberapa pejabat kepolisian jajaran Polda Riau lainnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
| 20 Kursi Kepala OPD di Pemprov Riau Resmi Dilelang, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Ekspedisi Dakwah ke Pedalaman Inhil Berlanjut, Salurkan Wakaf Al Quran serta Pembinaan |
|
|---|
| Mediasi Diharapkan Jadi Jalan Damai Sengketa Pelayanan Kesehatan, Pengurus PMRK Riau Dikukuhkan |
|
|---|
| Eko Patrio Pimpin Konsolidasi Pengurus DPW PAN Baru di Riau, Targetkan Empat Besar Kemenangan |
|
|---|
| Terbebani Utang Rp 1,7 T, Pemprov Riau Pastikan Infrastruktur dan Pendidikan Tidak Terkorbankan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.